Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Kembali Memakan Korban Jiwa

MOJOKERTO, lensareportase.com – Seorang pemuda asal Dusun Kedawung Utara RT 001 RW 001 Desa Bicak, Kecamatan trowulan Kabupaten Mojokerto tewas setelah mengalami kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Dusun Kedawung, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Korban A/n Devva Firmansyah (18) warga Kedawung Utara RT 001 RW 001, Desa Bicak, Kecamatan trowulan, Kabupaten Mojokerto yang pada saat itu dibonceng sepeda motor Yamaha Vega R nopol S 5948 RW yang dikemudikan A/n Candra (20) warga Dusun Mbujo, Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang tewas setelah tertabrak KA Logawa,Saat itu korban melaju dari arah selatan ke utara. Keduanya melintasi rel ganda perlintasan KW yang tak berpalang pintu di Dusun Kedawung, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Setelah sampai di lokasi kejadian melintas dua KA secara bergantian. Dari arah barat ke timur melintas KA Sri Tanjung di jalur sisi selatan keduanya berhasil lolos Namun saat melintas di jalur utara datang dari arah timur ke barat, KA Logawa 247 B,diduga karena jarak yang terlalu dekat kecelakaan pun tak terhindarkan korban keduanya langsung tertabrak KA tujuan Jember – Purwokerto tersebut.

Kepala Dusun (Kadus) Kedawung Utara, Zainudin mengatakan saat itu memang kedua korban berboncengan dari arah selatan ke utara. “Di lokasi tidak ada yang menjaga. Yang meninggal itu warga saya, yang luka berat itu juga warga saya tapi baru menikah sebulan yang lalu. Warga desa sebelah, setelah menikah tinggal di sini,” ungkapnya,pada Sabtu 12/11/2022

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko membenarkan, jika keduanya memang berboncengan sepeda motor Yamaha Vega R nopol S 5948 RW dari arah selatan ke utara sekira pukul 11.30 WIB. “Keduanya melintas di perlintasan jalur ganda di Dusun Kedawung, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan,” jelasnya.

Baca Juga :  Terpidana Perkara Penipuan Atas Nama Al Naura Karima Pramesti Diserahkan Ke Kejari Palembang

Masih ditempat yang sama beliau juga mengatakan,di perlintasan jalur ganda tanpa palang pintu tersebut melintas dua KA dari arah berlawanan pada saat melintas di lokasi kejadian, korban lolos dari KA yang berjalan dari arah Jogjakarta menuju Surabaya. Namun korban tertabrak oleh KA Logawa 347 B yang dari arah Jember ke Purwokerto.

“Akibat kejadian tersebut, Devva meningal di lokasi, sementara Candra mengalami luka berat. Untuk saat ini, keduanya dibawa ke RSU Wahidin Sudiro Husodo. Menurutnya keterangan saksi, saat kejadian penjaga perlintasan sedang melaksanakan Sholat Dhuhur. Diduga Candra sebagai pengendara, lalai,” tegasnya.(tim)

Related posts