Tim Verifikasi Lapangan Tinjau Pembentukan KRL Cikaret Asri

KAB.BOGOR – Tim Verifikasi Lapangan dari DLH Kabupaten Bogor lakungan peninjauan pembentukan KRL Cikaret Asri di Kampung Cikaret di RT. 04 RW. 03 yang akan mengikuti lomba Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Pratama Tingkat Kabupaten Bogor. Kamis (05/10/2023).

KRL Cikaret Asri sendiri baru terbentuk belum lama sehingga banyak yang perlu di benahi namun begitu partisipasi keikutsertaan dalam perlobaan KRL tingkat Kabupaten Bogor patut di apresiasi.

Ketua KRL Cikaret Asri Ibrohim menuturkan, Untuk progres kedepan ya kemungkinan kita akan data lagi agar lebih baik lagi ya berhubung kita namanya pemula masih banyak belajar rencananya kita tata lebih baik lagi ke depannya. Mengenai beberapa kekurangan yang dimaksud dari DLH sendiri mungkin kita kerjasama dengan pihak Desa untuk mengajukan apa yang kita butuhkan yang memang disediakan oleh DLH.Tuturnya

“Untuk di lingkungan kita mungkin akan meningkatkan swadaya masyarakat. Progres kedepannya harapannya sendiri mungkin merubah gaya hidup masyarakat yang yang tadinya buang sampahnya asal-asalan kemungkinan setelah adanya program ini bisa berubah.”Pungkasnya

Sementara Randi selaku tim Verifikasi dari DLH Kabupaten Bogor Mengungkapkan, Kegiatan hari ini adalah dalam rangka kegiatan verifikasi verifikasi lapangan Kampung ramah lingkungan, untuk pertemuan rapat koordinasi nya lagi untuk penentuan nya jadi kalau kami disini hanya untuk mengambil data.

“Untuk desa purasari ini yang Cikaret asri ini udah bagus mungkin ada beberapa hal yang harus ditingkatkan seperti pengelolaan sampahnya, bank sampahnya tadi belum ada terus kompostirnya sama untuk yang lain-lainnya juga masih sampah-sampah nya juga masih ini ya cuman karena ini prtama jadi bertahap.’Ungkapnya singkat.

Ditempat yang sama Kepala Desa Purasari Mengatakan, Semoga setelah dibentuknya KRL di wilayah RT 04 RW 03 tentunya dari pihak kepengurusan terus dari masyarakat sendiri timbul kesadaran untuk menata kelola lingkungannya masing-masing.

Baca Juga :  Terkait Sampah, Bayu Syahjohan: Penangannya Harus Konsisten dan Berdayakan Masyarakat

“Dari pihak Pemdes Purasari tentunya siap Untuk mensupport untuk kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan kedepannya karena ini memang baru Pratama baru ya dikecamatan leuwiliang sendiri baru 6 Desa yang dimasukkan dan didaftarkan, Kegiatan ini merupakan Harapan untuk lingkungan itu terlebih nanti saya akan mengintruksikan kesemua wilayah bukan hanya disini saja tapi juga akan Meneruskan ke semua wilayah memang harus mengasrikan wilayahnya.Paparnya.(*)

Related posts