Tanaman jagung tersebut, kata dia, ditanam oleh para siswa dan siswi beserta guru di sekolah pada empat bulan lalu, di atas lahan kurang lebih 400 meter persegi yang semula merupakan lahan tidur bersemak belukar.
“Selama empat bulan dari mulai membersihkan lahan tidur, milik masyarakat hingga sampai saat ini panen raya,” ujarnya.
Sebanyak dua ribu butir jagung di hasilkan dalam panen raya itu, pihaknya kedepan akan melakukan hal yang serupa dengan menanam tanaman jenis sayuran.
“Alhamdulillah hari ini secara perdana kita melakukan panen jagung dengan hasil yang cukup memuaskan. Insyaallah ditahun depan kita akan lanjut ke tanaman kacang atau timun,” bebernya.
Dia berharap, dengan kegiatan ini pelajar dapat membangunkan jiwa raganya dan gaya hidup berkelanjutan.