lensareportase.com, Rumpin, Kabupaten Bogor – Plt Bupati bogor Iwan Setiawan damping Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi pembangunan jembatan Rawayan Jembatan Sukamulya Tahap 1 di Kampung Kemanglebak Rt.02 Rw.07 Desa Mekarjaya Kecamatan Rumpin. Minggu (02/10/2022)
Jembatan yang menghubungkan dua Desa yakni Desa Mekarjaya Kecamatan Rumpin dan Desa Ciaruteun ilir Kecamatan Cibungbulang, Panjang jembatan sendiri mencapai 113 meter dengan lebar 1 meter, Tujuan pembangunan tersebut bertujan untuk memudahkan mobilisasi antar desa sehingga nantinya tidak lagin menggunakan getek sebagai alat untuk menyeberang.
Selain Gubernur Jawa Barat dan Plt Bupati Bogor, Dalam acara tersebut juga turut hadir Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.Ip, Danrem 061/SK Brigjen Rudi Saladin, Dandim 0621/Kab. Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara,Kapolres Bogor Dr. Iman Imanuddin S.H, S.I.K, M.H, Forkopimcam Rumpin, Camat Cibungbulang dan para kepala desa.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Menuturkan, “Ini adalah contoh luar biasa ya, Pengerjaan pembangunan di jawa barat sebagian berkolaborasi dan bersinergi dengan TNI, Ada 60 an jembatan yang menghubungkan pelosok pelosok jawa barat ada ratusan dan sedang dicicil dan itu dikerjakan oleh TNI dan diperlihatkan dengan kerjasama dengan pihak kabupaten Bogor dengan TNI baik dari Kodam, Korem maupun di kodimnya dengan begitu pertahun kecepatan kabupaten bogor sekitar 30 sampai 40 jembatan, Mudah mudahan semua kebutuhan aspirasi terkejar”.Tuturnya
Dalam keterangannya, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan bahwa sejak Tahun 2020 hingga 2022, melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) sudah membangun 66 buah jembatan rawayan.
“Tahun 2020 kami membangun 6 buah, lalu di Tahun 2021 dan Tahun 22 juga kami membangun masing-masing 30 buah jembatan rawayan, hingga total hingga akhir tahun ini ada 63 buah jembatan rawayan yang kami bangun bersama-sama Kodam III Siliwangi,” jelas Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan menambahkan, diharapkan pembangunan jembatan ini bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan memangkas akses masyarakat baik pendidikan hingga kesehatan di dua desa dan dua kecamatan tersebut.
“Kalau menggunakan jembatan terdekat bisa 2 Km jaraknya, dengan adanya jembatan rawayan maka bisa mempercepat akses pergerakan masyarakat dan semoga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.(Mar/JN)