Kabupaten Bekasi – Pasar malam dikenal sebagai alternatif tempat hiburan rakyat murah meriah di lahan kosong area pemukiman yang biasanya ditandai dengan lampu tembak yang menyorot ke arah langit malam hari atau lampu-lampu hias lainnya yang mencolok.
Memasuki Bulan Suci Ramadhan, keberadaan pasar malam tetap menjamur. Salah satunya di wilayah Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sejak awal Ramadhan, pasar malam ini mulai dibuka untuk warga berkunjung. Berbagai jenis permainan anak-anak dan dewasa tersedia dengan hiasan lampu warna warni cantik yang memanjakan mata seperti biangalala, perahu ombak, kereta putar dan lainnya.
Hanya mulai dari tiket Rp10 ribu, pengunjung dapat menikmati permainan tersebut dengan durasi waktu yang sudah ditentukan. Harga yang murah itu menjadikan pasar malam ramai dikunjungi warga dan masih menjadi primadona bagi warga.
“Anak saya kalau ada pasar malam pasti minta kesini, tempat hiburan yang murah meriah,” kata Rita (45) warga Perumahan Puri Persada Indah. Selasa (18/04/2023)
Setelah hujan dengan kondisi becek tidak menyurutkan antusias pengunjung yang datang ke pasar malam. Meski harus susah payah berjalan, pengunjung tampak tetap menikmati hiburan rakyat tersebut.
Bukan hanya permainan, dalam pasar malam juga terdapat berbagai stand penjual baju, makanan dan lainnya. Jadi pengunjung juga bisa mencicipi kuliner ataupun berbelanja kebutuhan Lebaran.
“Kalau kesini bisa sekalian belanja.” ungkap Rita.
Pasar malam biasanya semakin ramai pengunjung beberapa hari menjelang Lebaran. Beberapa hari setelah itu, pasar malam ini tutup dan dibongkar.
Keberadaan pasar malam sedianya semakin berkurang di berbagai wilayah seiring hilangnya lahan kosong yang luas. Sehingga, keberadaan pasar malam memang cukup ditunggu dan menjadi salah satu tradisi hiburan selama bulan Ramadhan. (afrzl/red)