lensareportase.com, Sukajadi, Kecamatan Tamansari – Menanggapi Kabar yang beredar soal Kondisi penampungan air warga di lingkungan RW 5, desa Sukajadi, Tamansari yang tercemar lumpur akibat dari dampak proyek pembangunan tempat wisata Kalimati, Direktur PT. Curug Nangka Nirwana Subagyo selaku pengelola Bogor Treetop Zipline Adventure angkat bicara dalam acara audiensi yang dilakukan oleh KNPI Kecamatan Tamansari. Jum’at (12/11/2021).
Dalam audiensi yang di hadiri oleh Karest TNGHS, Polhut, Karang Taruna, PSM, Babinsa, Ormas dan tokoh masyarakat ini diharapkan bisa meluruskan kabar berita yang sedang ramai.
Dalam klarifikasinya direktur PT. CNN Subagyo menyampakan bahwa yang sedang kami kerjakan diatas itu land clearing tidak ada penebangan pohon, land clearing yang kami kerjakan itu jauh dari sumber air makanya saya klarifikasi disini tentang ada pemberitaan bahwa di sukajadi 250 kk tercemar airnya, saya pun mencoba klarifikasi ke warga sekitar apakah betul airnya tercemar dan beberapa warga mengatakan tidak tapi emang sebelum sebelumnya kalau curah hujan tinggi emang ada sempat air kotor tapi setelah itu tidak.
Lanjut Subagyo Terkait hal ini saya juga ingin mengklarifikasi kepada semua yang hadir yang ingin membuktikan bahwa land clearing yang saya kerjakan diatas itu ada air kotor jalurnya kemana, karena diatas land clearing kita juga buat saluran air agar air tidak turun ke kali, kita ada bikin penampungan air itu yang kami kerjakan jadi tidak ada penebangan pohon sama sekali.
Untuk mengatasi dari land clearing tersebut antispasinya kami sudah bekerjasama denga Dinas Lingkungan untuk penanaman pohon kembali persemaian bibit.
Meski sempat terjadi argumentasi dalam acara tersebut namun bisa tetap berjalan dan dalam hal ini Subagyo pun mengajak para audiens yang hadir untuk sama sama mencari solusi terkait kebenaran kabar berita air kotor mengingat kami (PT.CNN) Akan meminimalisir potensi sekecil apapun dampak yang terjadi.
Meski berjalan cukup alot kegiatan audiensi yang digelar di kalimati bejalan dengan lancar dan mengingkuti protocol kesehatan.
Menanggapi berita yang beredar disosmed direktur PT.CNN Subagyo dalam wawancaranya mengatakan “Kita akan mengklarifikasi hari senin besok ke DLH Untuk lebih clear terkait pemberitaan di surat kabar kita akan luruskan, kita akan klarifikasi biar lebih clear lagi, terkait dampak air kotor itu saya tau juga dari berita karena sebelumnya belum ada keluhan dari warga yang tentunya diwakili oleh rt dan rw keluhan lapor ke saya air kotor tidak ada, jadi ada air kotor saya tau dari berita.”Ujarnya.
Kepala Resort Salak 2 Sukiman saat di konfirmasi mengenai keberadaan beko yang disinggung dalam audiesi, mengatakan saat ini sesuai kesepakatan tadi sebelum ada aktivitas beko harus ada kesepakatan warga lingkungan, berarti sekarang beko stop nih kecuali bikin ini bikin ini terus nanti boleh sama yang forum kecil yang tadi saya saran kan karena zona nya CNN saya juga gak mau ikut campur terlalu dalam, silahkan komunikasi karena ini banyak keluhan dari lingkungan, adapun penebangan pohon diatas itu tidak ada.Ungkapnya.(Mar/Akbar)