Karangasem – Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, merupakan salah satu desa yang terletak di sebelah utara Kec. Manggis, Kab. Karangasem, Bali, berbatasan dengan Desa Sibetan, Kec. Bebandem. Mata pencaharian warga sehari-hari sebagai petani kebun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tentunya kedepan sangat menjanjikan dari sisi peningkatan perekonomian, sehingga banyak pihak yang berupaya untuk mencoba memanfaatkan peluang yang dimiliki Desa Selumbung.
Hal tersebut membuat TNI Kodim 1623/Karangasem menyerbu Desa Selumbung dengan kekuatan Setingkat Satuan Kompi (SSK) yang berjumlah kurang lebih 100 personel untuk mengembangkan daerah tersebut sejak Selasa 20/2/24, tentunya serbuan tersebut sangat beralasan, ada hal-hal khusus yang dilakukan oleh TNI yang terdiri dalam Satuan Setingkat Kompi dipimpin Kapten Arm Paulus. Personel TNI tersebut terdiri dari personel Kodim 1623/Karangasem, Batalyon 741 Mekanis, Batalyon Raider 900/SBW, Detasemen Kavaleri IX, Zipur, Zibang, personel TNI AL dan personel TNI AU, petugas kesehatan dan personel perhubungan Kodam IX/Udayana.
Lengkapnya komposisi SSK TNI serbu Desa Selumbung Manggis selama 30 hari dari tanggal 20/2/2024 sampai dengan 20/3/2024, rentan waktu selama 1 bulan tersebut TNI di Desa Selumbung dalam rangka mensukseskan program TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem tahun 2024 dengan program fisik pembukaan jalan sepanjang 2.760 meter di Bukit Talas, Desa Selumbung Manggis, yang nantinya menghubungkan dengan Banjar Dinas Dukuh, Desa Sibetan, Kec. Bebandem, selain itu terdapat beberapa kegiatan non fisik.
Komandan SSK Kapten Arm Paulus yang sekaligus sebagai Danramil 1623-05/Manggis sebelum kegiatan memimpin apel di lokasi kegiatan, Kamis (22/2/24) mengatakan mari kita laksanakan tugas ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta dengan rasa ikhlas, apabila ada kendala dalam kegiatan silahkan dilaporkan, sehingga tugas yang dibebankan kepada kita dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
Selain itu Kapten Inf Paulus dihadapan SSK menambahkan kegiatan hari ini kita melanjutkan pembukaan jalan yang sebelumnya Rabu 21/2/24 mencapai target 25%, sedangkan pembuatan senderan baru mencapai 10%. Pembuatan senderan setelah dihitung sekitar 11 titik dengan maksud agar konstruksi jalan yang baru dibuka tambah kuat dan tidak amblas. Kegiatan lain yang dilaksanakan mengelangsir atau mengangkut material dari pertigaan Bukit Catu menuju lokasi TMMD, pengecoran gorong-gorong. “Saya optimis program TMMD ke-119 di Bukit Talas, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, dapat berjalan dengan sukses”, imbuhnya.(*)