KAB.BOGOR – Difasilitasi oleh Kepala Desa Ciampea akhirnya Keluarga pelaku pembacokan yang terjadi pada Jum’at lalu di pasar Ciampea lama akhirnya menemui pihak keluarga korban. Sabtu (9/12/2023)
Berlokasi di Aula kantor Desa Ciampea hadir Kepala Desa Ciampea Suparman beserta Jajaran, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Pihak keluarga pelaku yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas Gn Menyan, Pol PP Kecamatan Pamijahan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, sementara dari pihak keluarga Korban diwakili oleh Kakak dari orang Tua Korban dan tokoh masyarakat.
Pertemuan yang berlangsung penuh air mata, pihak keluarga pelaku secara langsung meminta maaf yang sebesar besarnya terhadap keluarga korban sekaligus takjiah dan ingin memberikan sedikit uang santunan untuk meringankan keluarga korban.
Saat dimintai keterangan Kepala Desa Ciampea Suparman Menjelaskan, Alhamdulilah hasil dari pertemuan dua keluarga tadi cukup cair sekali ya tadi pihak keluarga korban juga sudah memaafkan pihak keluarga pelaku tapi walaupun sudah memaafkan secara kemanusiaannya tapi hukumnya mungkin tidak ya.
“Adapun keluarga si pelaku Ini kesini itu mau takziah sekaligus ya tadi mau ngasih uang Santunan tapi dari pihak keluarga yang diwakili oleh Kakak dari orang tua korban yaitu Pak Maman tidak mau menerima, bukan tidak mau nerima santunannya, mangga uang sodakoh ini disalurkan ke masjid masjid terdekat yang ada di wilayah keluarga pelaku ya mudah-mudahan sodakoh ini bisa mengalir ke almarhum.”Jelas nya kepada awak media
Perwakilan Keluarga korban Maman dalam keterangannya mengatakan, Tadi itu dari pihak pelaku Ini akan memberikan uang santunan atau uang apalah yang jelas dari pihak kami nggak bisa menerima uang tersebut Intinya kami akan tetap menempuh ke jalur hukum.
“Kami dari pihak keluarga korban pembunuhan antar pelajar di pasar lama Ciampea Ingin meminta keadilan yang setimpal lah hukumannya kalau bisa seberat mungkin karena ini udah termasuk pembunuhan berencana apalagi mereka itu sudah membawa senjata tajam dan walaupun anak saya itu sebagai korban salah sasaran.
“Harapan saya ke depan terutama untuk para sekolah-sekolah swasta yang ada di Bogor Barat harus bisa membina anak-anak didiknya yang ditampilkan itu prestasi-prestasinya bukan tawuran nya harapan kedepan jangan sampai ada lagi bintang-bintang yang berjatuhan ataupun yang lain.Terangnya(*)