Serang – Direktorat Penerangan Agama Islam (Dit Penais) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag menggelar Festival Rampak Bedug dan Shalawat 2023. Gelaran yang dipusatkan di Plaza Aspirasi KP3B Kota Serang, Banten, itu dibuka pada Selasa (20/6/2023) malam.
Giat ini digelar hasil kerja sama antara Dit Penais dengan Kanwil Kemenag Provinsi Banten. Direktur Penais Ahmad Zayadi saat membuka acara menyampaikan bahwa entitas NKRI sangat beragam. Indonesia memiliki keanekaragaman yang sangat luar biasa, antara lain keanekaragaman etnik, budaya, bahasa, bahkan agama.
“Ini sunnatullah-nya Indonesia. Tetapi kita bersyukur bahwa para pendahulu telah mengamalkan dan mendakwahkan ajaran agama dengan baik, sehingga lahirlah negara ini dengan artikulasi keagamaan yang moderat, salah satunya melalui pendekatan budaya ini. Oleh karenanya, rampak bedug harus dilestarikan,” ujarnya.
Karena berkah moderasi beragama yang ditunjukkan para pendahulu, lanjut Ahmad Zayadi, menjadikan bangsa ini bersatu.
Kabag TU Kanwil Kemenag Banten Idris Jamroni mewakili Kakanwil dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan agar relasi agama, seni, dan budaya bisa bersinergi sehingga dakwah umat Islam sejalan dengan yang dicontohkan oleh para Walisongo terdahulu.