Gempur Rokok ilegal Satpol PP Sidoarjo Gencar Sosialisasi, Sekaligus Gandeng Seniman Ludruk Karya Budaya

Dalam acara ini, selain dihadiri Kepala Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Yany Setyawan juga dihadiri Camat Balongbendo, Ahmad Farhan Jazuli, Kepala Desa Penambangan Helmi Firmansyah. Selain itu juga dihari Komandan Koramil dan Kapolsek Balongbendo.

“Bahkan, juga melibatkan seniman ludruk saat sosialisasi Gempur Rokok Ilegal sangat penting. Karena kesenian ludruk sangat dekat dengan masyarakat. Melalui seni ludruk ini sosialisasi semakin mudah diterima dan dicerna masyarakat. Ini sesuai kearifan lokal budaya warga Balongbendo dan sekitarnya yang mencintai kesenian tradisional,” ujar Kepala Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Yany Setyawan kepada awak media Selasa (12/12/2023) malam.

Lebih lanjut, Yany seni dan budaya ludruk mulai jarang tampil di berbagai pertunjukkan. Hal ini sebagai dampak dari kemajuan teknologi informasi. Kendati demikian, lanjut Yany pihaknya tetap berharap ludruk sebagai kesenian lokal Sidoarjo tetap eksis dan bisa dinikmati masyarakat Sidoarjo secara luas. Bahkan kaum milenial hingga generasi Z memahami seni dan budaya itu.

“Dan, artinya ludruk merupakan kesenian dan budaya bukan mitos. Dengan parik’an, berita dan dagelan (guyon) seniman ludruk Cak Tawar sosialiasi pemberantasan (gempur) rokok ilegal agar mudah dicerna dan diterima masyarakat,” imbuhnya.

Lebih dalam, Yany berharap usai sosialiasi masyarakat dapat membantu memberantas peredaran rokok ilegal yang dinilai merugikan negara dan masyarakat. Pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat ikut bersama-sama memberantas rokok ilegal. Alasannya, selain membahayakan kesehatan juga merugikan keuangan negara.

Baca Juga :  Melalui P2WKSS, Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri Targetkan Kesejahteraan Masyarakat di Pamijahan

Related posts