“Mending samean terima aja uang ini kan enak kamu nggak usah bagi-bagi kesana kemari, kan wes enak sih tak kasih uang mosok sek kurang,” ujar pihak keluarga dari terduga pelaku.
Bahkan pihak keluarga dari terduga pelaku juga tetap tidak menerima fakta bahwa anaknya bersalah dan telah melakukan penganiayaan terhadap bocah dibawah umur tersebut.
“Kita kesini itu mau menjelaskan baik-baik supaya kamu nggak mengulangi lagi ke orang lain kan si Holtra juga tidak membuntuti kamu karena dendam nggak, kamu itu mau diobati sama Holtra tapi kamu malah dibilang dibuntuti. Harus kamu yang harusnya minta maaf kan sudah nyenggol tapi kamu tidak minta maaf langsung malah pergi ya jelas orangnya marah, kan setiap orang responnya beda-beda apalagi kalo habis disenggol pas berkendara jelas kaget mas,” sambungnya.
Atas pengakuan dari pihak keluarga terduga pelaku ibu korban tetap tidak menerima tawaran damai dan uang yang disodorkan namun pihak keluarga terduga pelaku tetap memaksa keluarga korban untuk menerima uang tersebut agar masalah cepat selesai tanpa melewati jalur hukum.
“Ya kalo gak mau damai saya tuntut balik. Kan kita kemari cuma nawarin damai sama saya juga minta bukti visum dari Zaky saja kok tidak dikasih,” lanjutnya.