Sederet Komplikasi Asam Urat yang Harus Diwaspadai

lensareportase.com, Komplikasi asam urat antara lain tophi atau benjolan keras di bawah kulit, kerusakan dan deformitas sendi, batu ginjal, hingga gagal ginjal. Untuk mencegahnya perlu mengatur pola makan, minum obat penurun asam urat, dan banyak minum air putih.

Komplikasi asam urat bisa terjadi jika perawatan yang tepat tidak segera diberikan. Asam urat adalah salah satu jenis penyakit radang sendi yang disebabkan menumpuknya kristal asam urat di persendian hingga memicu peradangan dan nyeri akut.
Gejala yang bisa dialami antara lain serangan nyeri parah yang tiba-tiba, persendian yang membengkak, kemerahan, dan nyeri saat ditekan.
Jika asam urat dibiarkan, gejala yang dialami bisa semakin berat bahkan membuat Anda merasakan nyeri tak tertahankan hingga kesulitan bergerak. Selain itu, komplikasi asam urat juga bisa berupa berbagai penyakit yang dapat merusak fungsi organ tubuh lainnya.

Komplikasi asam urat yang bisa terjadi

Asam urat yang tidak segera diobati bisa memicu berbagai komplikasi, seperti:

1. Tophi

Komplikasi asam urat yang cukup umum terjadi adalah tophi atau tophus, yang merupakan benjolan akibat adanya gumpalan kristal asam urat yang mengeras di bawah kulit.Tophi dapat terasa seperti benjolan keras dan biasanya tidak nyeri, kecuali saat asam urat meradang dan bengkak.Tophi yang terus tumbuh dapat mengikis kulit, jaringan sendi, serta tulang di sekitarnya, sehingga pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan bahkan kehancuran sendi jika tidak ditangani.

2. Kerusakan dan deformitas sendi

Penderita asam urat kronis dapat mengalami pembengkakan sendi secara rutin. Kondisi ini, ditambah peradangan kronis dan tophi dapat menyebabkan kerusakan permanen, deformitas atau perubahan bentuk dan kekakuan sendi.Kemungkinan paling berat, komplikasi asam urat ini akan membuat Anda harus menjalani pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti sendi dengan alat buatan.

Baca Juga :  Contoh Kenakalan Remaja yang Perlu Diwaspadai Orangtua

3. Batu ginjal

Tumpukan kristal asam urat juga dapat terjadi di saluran kemih yang kemudian membentuk batu. Kondisi ini menyebabkan batu ginjal yang dapat membuat Anda merasakan nyeri dan gangguan kemih.

4. Penyakit ginjal dan gagal ginjal

Komplikasi asam urat berupa pembentukan batu ginjal yang terus menumpuk pada ginjal akan menyebabkan kerusakan dan bekas luka. Kerusakan ginjal akibat kristal asam urat seiring waktu akan menyebabkan penyakit ginjal yang bisa berakhir dengan kondisi gagal ginjal.

5. Penyakit jantung dan stroke

Komplikasi asam urat lain yang dapat terjadi adalah penyakit jantung. Asam urat tinggi adalah kondisi umum di antara orang-orang dengan tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner dan gagal jantung.Studi menunjukkan bahwa asam urat berkaitan dengan peningkatan risiko beberapa jenis penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung, gagal jantung, dan detak jantung tidak teratur. Asam urat juga meningkatkan risiko stroke dan penyakit pembuluh darah perifer.Belum diketahui secara persis mekanisme asam urat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Diperkirakan hal ini terkait peradangan di seluruh tubuh akibat penumpukan kristal asam urat dapat merusak pembuluh darah, yang jika disertai berbagai risiko lainnya dapat menyebabkan masalah kardiovaskular.

6. Diebetes

Mengutip dari Arthritis Foundation, berdasarkan studi Annals of the Rheumatic Diseases pada tahun 2016, wanita penderita asam urat 71% lebih mungkin untuk terkena diabetes tipe 2, sementara pria dengan asam urat dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 22%.Peningkatan risiko tersebut mungkin terkait dengan peradangan abnormal serta gangguan umum pada kedua kondisi seperti kelebihan berat badan, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

7. Masalah pada mata

Meskipun masalah mata adalah komplikasi yang jarang dari asam urat, tetapi kristal asam urat juga dapat mempengaruhi bagian mata, termasuk kelopak mata, kornea, dan iris. Tophi juga dapat mempengaruhi area mata lainnya, seperti kelopak mata atas.

Baca Juga :  Rekomendasi Menu Sayur untuk Buka Puasa yang Segar, Sehat, dan Bergizi

8. Sleep apnea

Studi yang dimuat pada Journal of Clinical Sleep Medicine 2018 mengungkapkan bahwa orang dengan asam urat memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami apnea tidur obstruktif. Ini adalah gangguan yang ditandai dengan seringnya ada jeda napas selama beberapa detik saat tidur. Jeda napas ini membuat pernapasan terganggu saat tidur dan pada beberapa kasus, bisa membahayakan.

9. Masalah mental

Asam urat menyebabkan nyeri kronis dan terkadang kambuh secara berkala sehingga menyebabkan Anda kesulitan berjalan, bekerja atau melakukan berbagai tugas sehari-hari. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi asam urat berupa stres secara emosional.

Cara mencegah komplikasi asam urat

Cara terbaik untuk mencegah komplikasi asam urat adalah dengan meningkatkan kesehatan tubuh secara umum serta mencegah kambuhnya asam urat. Langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko komplikasi asam urat:

  • Membatasi atau menghindari makanan tinggi purin (daging organ, ikan sarden, dan teri), alkohol, dan minuman manis untuk mengurangi penumpukan asam urat.
  • Minum obat untuk menurunkan kadar asam urat atau mempercepat pembuangannya.
  • Banyak minum air putih.
  • Lakukan tes fungsi ginjal dan tes kepadatan tulang secara teratur untuk memeriksa tanda-tanda awal masalah apa pun yang mungkin berkembang di kemudian hari.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Mempertahankan berat badan ideal.
  • Berolahraga secara teratur.

Jika Anda telah memiliki kondisi gangguan kesehatan lain seperti misalnya tekanan darah tinggi atau diabetes, lakukan upaya yang diperlukan untuk mengendalikannya. Hal tersebut untuk mencegah meningkatnya risiko komplikasi asam urat. Konsultasikan selalu kondisi Anda dengan dokter secara teratur.(*)

(SEHATQ)

Related posts