KAB.BOGOR – Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor melakukan program jemput bola di Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Sistem jemput bola dibentuk dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang berdomisili jauh khususnya yang berada di desa Purasari. Kamis (27/07/2023)
Bekerjasama dengan Pemerintah Desa Purasari, Dukcapil Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan pembuatan Akta Lahir dan Akta Kematian sekaligus Perekaman KTP-el untuk Pemula.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor diharapkan mampu menarik minat warga yang belum memiliki berkas data diri
Menurut Kepala Desa Purasari Agus Soleh Lukman dalam keterangannya mengatakan, Kegiatan hari ini dalam rangka program jemput bola terkait administrasi salah satunya pembuatan akte lahir, KK dan juga perekaman KTP-el bagi pemula.
“Yang mengikuti program Jempol hari ini ada sekitar 200 orang sementara target dari dukcapil sekitar 300.” Kata Agus
Agus menambahkan, Mungkin karena ini awal dan juga kurangnya sosialisasi jadi banyak warga yang belum mengetahui tentang program ini. Mudah-mudahan ditahap dua nanti semua bisa memiliki berkas administrasi.
“Insya Allah kegiatan ini akan kita adakan kembali di tahap dua setidaknya ini untuk untuk pembuktian terhadap masyarakat, ya Walaupun memang belum begitu antusias ya ditahap satu ini.”
“Kita lagi berusaha dan berupaya untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dulu aja, setelah ada pembuktian, insya Allah nanti tahap dua lebih antusias lagi, karena memang untuk berkas data diri itu sangat dibutuhkan sekali.” Tambahnya.
Sementara Kasi Pemerintahan Kecamatan Leuwiliang Asdi., S.Sos., M.Si dalam keterangan nya menuturkan, “Dengan adanya program jemput bola dari dukcapil ini, saya berharap kegiatan ini dapat memudahkan setiap warga yang mengurus segala keperluan administrasi kependudukan tanpa harus berjalan jauh. Dari pembuatan KTP, akte kelahiran, akte kematian dan KIA.”Tuturnya
KAB.BOGOR – Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor melakukan program jemput bola di Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Sistem jemput bola dibentuk dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang berdomisili jauh khususnya yang berada di desa Purasari. Kamis (27/07/2023)
Bekerjasama dengan Pemerintah Desa Purasari, Dukcapil Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan pembuatan Akta Lahir dan Akta Kematian sekaligus Perekaman KTP-el untuk Pemula.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor diharapkan mampu menarik minat warga yang belum memiliki berkas data diri
Menurut Kepala Desa Purasari Agus Soleh Lukman dalam keterangannya mengatakan, Kegiatan hari ini dalam rangka program jemput bola terkait administrasi salah satunya pembuatan akte lahir, KK dan juga perekaman KTP-el bagi pemula.
“Yang mengikuti program Jempol hari ini ada sekitar 200 orang sementara target dari dukcapil sekitar 300.” Kata Agus
Agus menambahkan, Mungkin karena ini awal dan juga kurangnya sosialisasi jadi banyak warga yang belum mengetahui tentang program ini. Mudah-mudahan ditahap dua nanti semua bisa memiliki berkas administrasi.
“Insya Allah kegiatan ini akan kita adakan kembali di tahap dua setidaknya ini untuk untuk pembuktian terhadap masyarakat, ya Walaupun memang belum begitu antusias ya ditahap satu ini.”
“Kita lagi berusaha dan berupaya untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dulu aja, setelah ada pembuktian, insya Allah nanti tahap dua lebih antusias lagi, karena memang untuk berkas data diri itu sangat dibutuhkan sekali.” Tambahnya.
Sementara Kasi Pemerintahan Kecamatan Leuwiliang Asdi., S.Sos., M.Si dalam keterangan nya menuturkan, “Dengan adanya program jemput bola dari dukcapil ini, saya berharap kegiatan ini dapat memudahkan setiap warga yang mengurus segala keperluan administrasi kependudukan tanpa harus berjalan jauh. Dari pembuatan KTP, akte kelahiran, akte kematian dan KIA.”Tuturnya (Mar)