lensareportase.com, Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Berada di sebelah selatan Kota Sukabumi
Di dekat air terjun itu terdapat dua bagian bebatuan yang masing-masing bentuknya menyerupai tubuh manusia dengan posisi saling berhadapan namun terpisah oleh curahan air terjun, sehingga berkembang mitos di masyarakat sekitar. Penduduk sekitar percaya jika kawasan air terjun itu merupakan jelmaan seorang putri berparas ayu tetapi memilik perjalanan hidup yang menyedihkan. Putri cantik itu bernama Caweni, ia harus mengalami pernikahan hingga 89 kali. Tetapi pernikahannya tak pernah berlangsung lama, suami yang mendapinginya selalu menemui ajal saat malam pertama. Karenanya dinamai Caweni yang berarti seorang janda bengsrat (Masih terjaga kesuciannya).
Fasilitas yang sebelumnya tersedia sudah ada seperti, lokasi parkir dan WC serta tempat ganti pakaian, tetapi sayangnya pemeliharaannya tidak ada bahkan dibiarkan tak terurus. Saat ini curug Caweni sudah dibenahi kembali sehingga nyaman untuk dikunjungi.
Berjarak sekitar 75 km ke selatan dari pusat kota Sukabumi atau sekitar 25 km dari kecamatan Segaranten atau hanya sekitar 200 m dari jalan lintas menuju Tegalbuleud tak jauh dari pusat Kecamatan Cidolog. Kondisi jalan menuju ke sana lumayan mulus beraspal dan dapat ditempuh segala jenis kendaraan baik roda dua atau empat. Dari tempat parkir kendaraan perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menuruni anak tangga yang berkelok dan licin sejauh kurang lebih satu kilometer hingga tiba di lokasi curug berada. Lokasi curug sudah ditandai dalam Google Maps.(*)
