7. Minuman berkafein
Minuman berkafein dalam makanan dan minuman berpotensi menjadi penyebab atau pemicu darah tinggi. Tak hanya kopi, minuman berkafein lainnya, yaitu teh, minuman soda, dan minuman berenergi juga bisa memicu tekanan darah melonjak.
Kafein diketahui dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah sementara. Para ahli menduga bahwa kafein bisa menghambat pelepasan hormon adenosin, yaitu hormon yang bisa menjaga pembuluh darah tetap melebar.
Meski demikian, tidak semua orang yang mengonsumsi makanan atau minuman berkafein bisa memengaruhi tekanan darahnya. Tak ada salahnya melakukan pencegahan jika Anda memiliki riwayat hipertensi. Sebaiknya Anda membatasi konsumsi kopi tidak melebihi empat cangkir setiap harinya.
8. Minuman beralkohol
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan tekanan darah Anda. Dilansir dari laman Mayo Clinic, minuman beralkohol memiliki kandungan kalori tinggi yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan diketahui jadi salah satii faktor yang memicu tekanan darah tinggi.
Sebagai langkah pencegahan, Anda sebaiknya menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan. Batasi jumlah konsumsi Anda, yaitu tidak melebihi dua gelas dalam sehari. Untuk lansia di atas 65 tahun, minum alkohol sebaiknya tidak lebih dari satu gelas dalam sehari.
Makanan yang dianjurkan untuk kontrol tekanan darah
Selain menghindari makanan penyebab diabetes, ada beberapa makanan penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi. Umumnya, makanan ini adalah makanan padat gizi, terutama makanan yang baik untuk kesehatan jantung.
Daftar makanan yang dianjurkan untuk kontrol tekanan darah di antaranya adalah:
- Sayuran, seperti brokoli.
- Buah-buahan, seperti belimbing, semangka, dan jeruk.
- Biji-bijian utuh, seperti gandum
- Ikan dan unggas tanpa kulit atau lemak
- Kacang-kacangan
- Makanan tinggi kalium, seperti pisang
- Makanan tinggi antioksidan seperti buah delima dan bit
Saat memilih makanan kaleng atau makanan olahan, pilihlah yang mengandung rendah sodium, tanpa sodium, atau tanpa garam.
Semua yang berlebihan tidaklah baik. Ungkapan ini juga berlaku untuk konsumsi makanan penyebab darah tinggi.
Apabila dikonsumsi dalam batas wajar, berbagai makanan maupun minuman di atas jarang menyebabkan gangguan pada tubuh. Namun bila disantap secara berlebihan, efek jangka panjangnya bisa saja mengganggu kesehatan. Selain itu, pastikan Anda melakukan gaya hidup sehat untuk mengatur tekanan darah.(*)
(SEHATQ)