Menelusuri Sejarah Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma dan Nyimas Mariamah

KAB.BOGOR, LEUWILIANG – Di Kampung Babakan, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, terdapat sebuah maqom yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Islam di daerah tersebut. Maqom ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma dan istrinya, Nyimas Mariamah. Minggu (28/07/2024)

Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma dikenal sebagai salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah Bogor. Beliau memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam serta membangun pondasi keagamaan yang kuat di daerah ini. Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma tidak hanya dikenal karena keilmuannya dalam bidang agama, tetapi juga karena kebijaksanaannya dalam memimpin dan memberikan petunjuk kepada masyarakat setempat.

Read More
banner 300x250

Nyimas Mariamah, istri dari Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma, juga memiliki peranan yang tidak kalah penting. Beliau mendampingi suaminya dalam setiap langkah perjuangannya dan turut serta dalam kegiatan dakwah. Nyimas Mariamah dikenal sebagai sosok yang memiliki keteguhan hati dan pengabdian yang tinggi kepada agama dan masyarakat.

Maqom kedua tokoh ini sering dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun dari luar daerah yang ingin berziarah serta memohon doa. Selain itu, tempat ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sering digunakan untuk berbagai acara religi.

Kehadiran maqom Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma dan Nyimas Mariamah di Kampung Babakan, Desa Puraseda, tidak hanya menjadi simbol penghormatan kepada mereka, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam membangun dan memperkuat keimanan serta ketakwaan masyarakat.

Baca Juga :  Cerita Ahmad Rois, Penjual Slondok Asal Kulonprogo Berangkat Haji Tahun ini

Penulis : Umarudin
Editor : Umarudin

Related posts