Jenis Penyakit Kulit yang Menular lewat Sentuhan

3. Kurap

Kurap atau ringworm adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi jamur. Biasanya, kurang lebih sering menyerang area kulit yang yang lembap dan hangat, seperti sela jari-jari kaki.

Gejala kurap biasanya berupa kulit bersisik, kemerahan, gatal, dan membentuk lingkaran yang menonjol.

Untuk mengobati kurap, Anda perlu mengoleskan krim antijamur melalui resep dokter serta menjaga kebersihan tubuh. Jangan menggunakan perlengkapan mandi bersama-sama dengan orang lain agar tidak menularkan.

4. Kudis

Kudis atau scabies adalah penyakit kulit sangat menular yang disebabkan oleh tungau. Tungau ini dapat masuk ke lapisan atas kulit untuk hidup, makan, dan bertelur.

Tungau dapat berpindah dari kulit ke kulit, melalui sprei, pakaian, atau benda lainnya.

Gejala utama kudis adalah rasa gatal yang luar biasa pada malam hari. Lalu, akan muncul ruam, benjolan kecil berbentuk garis, luka, serta kerak tebal apabila semakin parah.

Pengobatannya perlu menggunakan obat dari dokter. Penting untuk mengikuti instruksi dokter, karena dosis berlebihan bisa memperburuk ruam dan gatal.

5. Impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit yang dapat mengakibatkan luka, lecet, dan koreng. Kebanyakan penderita mengalaminya melalui kontak kulit ke kulit.

Umumnya, terjadi pada anak-anak tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun. Penyebab penyakit kulit menular ini adalah masuknya bakteri ke dalam kulit melalui luka terbuka.

Gejalanya dimulai dengan satu atau lebih luka yang terasa gatal. Selain itu, gejalanya berupa:

  • Luka pecah kemerahan
  • Pembengkakan kelenjar di dekat luka
  • Pembentukan kerak
  • Terkadang, ada pula impetigo yang membentuk lepuhan berisi cairan berwarna kuning.

Untuk mengobati impetigo, seringkali dokter akan meresepkan salep antibiotik. Ini akan membantu penyembuhan dan mencegah penularan ke orang lain.

Baca Juga :  BPOM Merilis Daftar Obat Sirop untuk Anak yang Dilarang

Dengan pengobatan, kondisi ini biasanya tidak lagi menular dalam waktu 24 jam hingga 48 jam.

6. Infeksi jamur

Ada berbagai macam penyakit kulit menular yang disebabkan oleh jamur. Anda perlu berhati-hati, karena biasanya ini bisa menular melalui kontak kulit, menghirup spora jamur, atau kontak seksual.

Salah satunya adalah infeksi jamur genital yang bisa memengaruhi alat kelamin wanita atau pria. Penyebabnya adalah pertumbuhan jamur Candida berlebih.

Ada pula infeksi jamur vulvovaginal yang menyebabkan ruam di sekitar vulva. Apabila Anda mengalami infeksi pada penis, ini bisa membuat kepala penis meradang.

Untuk mengobatinya, dokter akan mencari tahu penyebab infeksi jamur pada kulit serta area kulit yang terkena. Kemungkinan, dokter akan memberikan resep obat antijamur.

7. Moluskum kontagiosum

Moluskum kontagiosum adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus. Umum terjadi pada anak-anak, tetapi dapat menyerang orang dewasa.

Penularan bisa melalui kontak langsung saat menyentuh kulit, benda yang terkontaminasi virus, atau bahkan saat berhubungan seksual.

Gejalanya berupa ruam kecil seperti kutil berwarna merah muda atau putih. Tidak terasa gatal dan disertai bintik yang dapat muncul di ketiak, belakang lutut, atau selangkangan.

Ini adalah penyakit kulit yang tidak terlalu berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, dokter bisa memberikan krim gel khusus untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah penyebaran virus.

Related posts