Penyakit kulit menular umumnya menyebar lewat kontak langsung, seperti herpes atau cacar air. Namun, tidak semua penyakit kulit itu menular. Apa saja?
lensareportase.com – Penyakit kulit biasanya punya gejala yang mirip-mirip, sehingga untuk orang awam tentu sulit mengetahui apa yang dialami. Itu sebabnya, Anda perlu waspada karena bisa jadi itu adalah penyakit kulit menular.
Orang dewasa maupun anak-anak tergolong mudah terinfeksi penyakit kulit menular. Walaupun mungkin punya kemiripan, jika penyebabnya berbeda, ada gejala khas yang biasanya muncul.
Simak penjelasan lengkap mengenai penyakit menular yang menyerang kulit dalam artikel ini.
Macam-macam penyakit kulit menular
Penyakit kulit menular adalah kondisi ketika infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit menyerang kulit. Penyakit kulit paling umum ditularkan melalui kontak langsung dengan penderitanya.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit kulit yang menular..
1. Herpes
Herpes adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 atau tipe 2.
Anda bisa menyebarkannya ke orang lain, meskipun Anda tidak memiliki gejala. Infeksi bisa menyebar melalui ciuman atau berhubungan seksual.
Jika tertular, gejala yang muncul berupa lepuhan di sekitar mulut (herpes oral), alat kelamin (herpes genital), atau area rektum.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan krim antivirus atau obat minum yang bisa meredakan rasa gatal atau terbakar.
2. Cacar air
Cacar air adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus. Umum terjadi pada anak, tetapi juga bisa menyerang orang dewasa. Apalagi, saat imun tubuh sedang menurun.
Gejalanya berupa demam, ruam kemerahan, bintik-bintik yang berisi cairan, serta gatal.
Sebaiknya Anda tidak memecahkan lepuhan karena bisa menularkan pada orang lain serta meninggalkan bekas luka.
Dokter biasanya akan memberikan resep losion atau obat antihistamin untuk membantu meredakan rasa gatal serta mengeringkan lepuhan.
Saat Anda sudah mengalami cacar air, maka Anda berisiko mengalami cacar api (herpes zoster). Sebab, keduanya disebabkan oleh virus yang sama.
Ini karena saat tubuh sedang sembuh dari cacar air, virusnya tetap “tinggal” dalam keadaan tidur. Saat sistem imun sedang menurun, Anda berisiko terkena herpes zoster.
Herpes zoster juga termasuk ke penyakit menular. Tak hanya menyerang kulit, virus ini juga menyerang sistem saraf.
Gejala cacar api yang paling umum adalah munculnya lepuhan di salah satu sisi tubuh yang terasa panas dan nyeri.