lensareportase.com, Sebaiknya hindari minum susu saat diare karena kemungkinan besar tubuh akan kesulitan mencerna makanan kaya laktosa seperti susu, sehingga membuat kondisi diare semakin parah. Namun Anda masih bisa mengonsumsi produk olahan susu seperti yogurt yang mengandung probiotik dan lebih rendah laktosa.
Bolehkah minum susu saat diare?
Saat diare sebaiknya tidak minum susu
Sebaiknya hindari minum susu saat diare sebab kemungkinan besar tubuh akan kesulitan mencerna makanan kaya laktosa seperti susu. Ketika laktosa tidak dicerna dengan baik, tubuh perlu menghasilkan lebih banyak enzim laktase untuk mencernanya. Meningkatnya enzim laktase dapat menyebabkan usus mengalami iritasi dan tinja menjadi lebih encer.
Produk susu yang boleh diminum saat diare
Yogurt baik diminum saat diare karena mengandung probiotik
Berbeda dengan produk susu pada umumnya, yogurt masih boleh diminum saat diare. Selain mengandung lebih sedikit laktosa, yogurt juga merupakan minuman fermentasi susu yang mengandung probiotik.
Pantangan diare selain susu
Saat diare sebaiknya tidak makan gorengan
Selain susu, ada beberapa pantangan diare yang perlu Anda hindari agar kondisi pencernaan tidak semakin buruk dan penyembuhan bisa terjadi lebih cepat, seperti:
1. Makanan berlemak
Mengonsumsi makanan berlemak saat sedang diare dapat menyebabkan usus berkontraksi lebih cepat. Hal ini bisa menyebabkan kondisi diare memburuk. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan berlemak saat sedang diare termasuk makanan mengandung krim, makanan cepat saji, daging berlemak, makanan berminyak dan gorengan.
2. Pemanis buatan
Beberapa jenis pemanis buatan atau pengganti gula lainnya dapat memiliki efek pencahar, meningkatkan gas dan menyebabkan kembung. Ini adalah kondisi yang menyebabkan diare menjadi lebih parah.Oleh karena itu sebaiknya hindari makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan seperti misalnya minuman soda diet atau pemanis pengganti gula yang sering digunakan untuk kopi dan teh meski diklaim lebih sehat.
3. Makanan penghasil gas
Beberapa jenis makanan seperti sayuran dan buah-buahan tertentu dapat menyebabkan peningkatan gas di dalam tubuh. Banyaknya gas di saluran pencernaan juga dapat memperparah kondisi diare.Oleh karena itu, hingga pencernaan membaik kembali sebaiknya hindari makanan yang mengandung gas seperti kacang-kacangan, kubis, brokoli, bunga kol, bawang, buah pir, plum, persik, serta buah-buahan kering.
4. Minuman yang dapat mengiritasi pencernaan
Ada beberapa jenis minuman yang mungkin tidak menyebabkan diare, tetapi bisa mengiritasi sistem pencernaan. Beberapa di antaranya adalah minuman beralkohol, mengandung kafein dan minuman berkarbonasi. Sebaiknya hindari mengonsumsi minuman tersebut hingga kondisi pencernaan membaik.
5. Makanan mengandung FODMAP
Jika Anda kerap mengalami diare akibat memiliki kondisi irritable bowel syndrome (IBS), maka sebaiknya hindari jenis makanan tinggi FODMAP. Ini adalah jenis karbohidrat yang ditemukan pada banyak makanan. Sebuah studi menunjukkan bahwa makanan mengandung FODMAP dapat memicu gejala IBS yang salah satunya adalah diare.Beberapa jenis makanan tinggi FODMAP meliputi:
- Sebagian besar produk susu
- Gandum, rye (gandum hitam), barley dan couscous
- Apel, mangga, persik dan ceri
- Madu, nektar agave, sirup jagung tinggi fruktosa
- Bawang putih, bawang bombay, dan kacang polong
- Almond, kacang mete, hazelnut, dan pistachio
Karena itu, bagi orang yang memiliki pencernaan yang sensitif, seringkali disarankan untuk menjalani diet FODMAP.