KAB.BEKASI – Diduga 34 rumah Warga di Perumahan Grand Cikarang Village Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat retak retak akibat dampak dari pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek 2 (Japek 2) belum ada kesepakatan hitam diatas putih secara tertulis.
Warga Perumahan Grand Cikarang Village Blok A inisial ibu A saat ditemui awak media mengatakan, semenjak ada alat berat meratakan tanah aja.
” Satu kamar depan doang, minta dibenarin aja ya pak takutnya ambrukkan pak, tempo hari ada ke sini sendiri kita tidak tau itu dari tol atau tidak, belum ada tindakan,” ungkap ibu inisial A.
Tidak jauh dari tempat itu warga inisial WS mengatakan akibat getaran pibro.
” Karena kebetulan didepan kita ada proyek tol, kalau bisa diperbaiki dan ada konfensasi karena kita juga baru nempati dan sudah retak retak, kalau dari pihak tol udah pernah sekali, lupa saya namanya pak dari Wika,” ujar warga perumahan Grand Cikarang Village Blok A inisial WS.
Humas PT. Wika inisial E saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telpon WhatsApp mengatakan (30/08/2024)sore, Minggu kemarin waktu hari Senin kita udah sonding sama warganya semua dan ada perwakilan RT juga disitu dan developer nya kemarin udh di photo poto itu semua ada 34 rumah.
“Setelah selesai nanti penimbunan di situ baru kita perbaiki udah kita photo poto itu, udah secara lisan tapi kemarin ada pak RT nya dan perwakilan developer udah dipotoin semua, soalnya yang bertanggung jawab itu subcont nanti, bukan,kan yang mengerjakan disitu kan subcont, tetap kita bertanggung jawab tapi kita, untuk perbaikan itu tetap dari kita dan subcont yang bertanggung jawab penuhnya tetap dari subcont,” jawab Humas Wika inisial E. (Rzl)