“Evaluasi terus setiap hari, pastikan kebutuhan masyarakat yang setiap harinya dinamis dapat terus terpenuhi,” tuturnya.
“Cek lahan yang tentunya aman dan lakukan dialog dengan masyarakat, opsi-opsi lokasi tersebut segera disampaikan agar selanjutnya BNPB bersama Kementerian PUPR dapat memproses pembangunan rumah bagi warga yang harus direlokasi,” tambahnya.
Kemudian Suharyanto menegaskan bahwa pendataan aset rumah warga serta aset kabupaten dilakukan sehingga proses aktivitas pascabencana dapat dilakukan sesuai hasil asesmen.
“Data dengan baik, khususnya aset rumah serta aset kabupaten seperti fasilitas pendidikan, ibadah, kesehatan yang terdampak agar segera kita tangani dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Situasi Terkini dan Korban Jiwa
Pj Bupati Luwu Muh. Saleh menyampaikan bahwa per Selasa (7/5), seluruh korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Seluruh korban hilang telah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia, jumlah korban meninggal sebanyak 12 orang dengan rincian 8 orang di Latimojong dan 4 orang di Suli Barat,” jelas Saleh pada pertemuan dengan Kepala BNPB di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (7/5).
Saleh turut menyampaikan bahwa 13 titik yang terdampak banjir telah surut.
“13 titik yang terdampak banjir telah surut, saat ini tim gabungan sedang melakukan proses pembersihan material pascabanjir,” ucapnya.