Polresta Sukabumi Gelar Rapat Penolakan Geng Motor Yang Membuat Masyarakat Sukabumi Resah Bersama Forkopimda

 

Lensareportase.com-Sukabumi
Polres Sukabumi Kota gelar rakor (rapat koordinasi) dengan unsur Forkopimda, MUI, Ormas Islam dan sejumlah elemen masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi di aula Graha Rekonfu Polres Sukabumi Kota, Selasa (25/05/2021).

 

Rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Jajaran Polres Sukabumi Kota tersebut sepakat untuk menolak keberadaan geng motor yang kerap membuat resah masyarakat.

“Setelah rapat koordinasi bersama dengan Pemda Kabupaten Kota kemudian unsur Forkopimda lainnya, DPRD Kabupaten Kota, MUI Kabupaten Kota, Organisasi masyarakat, Organisasi Islam, kita menyimpulkan bahwa semua masyarakat menolak keberadaan geng motor dan aksi-aksi berandalan motor,” beber Kapolres Sukabumi Kota Sumarni usai deklarasi menolak geng motor dan aksi-aksi berandalan motor.

Sumarni menegaskan bahwa Jajarannya akan melakukan tindakan tegas terhadap aksi-aksi berandalan motor.

“Kami akan menindak tegas kalau masih ada aksi-aksi berandalan motor, keberadaan geng motor dengan simbol-simbolnya, kita akan tindak tegas,” tegasnya.

Masih kata Sumarni, “Kita juga berkoordinasi dengan pemda, Ulama, tokoh masyarakat untuk membentuk Satgas untuk menjaga di lingkungan terkecil, di RT/RT, kita akan koordinasikan formulasinya seperti apa, kita akan bentuk Satgas untuk jaga kampung,” katanya.

Sumarni juga mengajak seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk membuat oknum-oknum generasi muda berhijrah dan tidak terlibat dengan aksi-aksi yang membuat resah masyarakat.

“Kita juga bersama-sama dengan alim ulama mengajak anak-anak muda generasi muda kita untuk hijrah kembali ke jalan yang benar, tidak terlibat lagi aksi-aksi yang meresahkan di masyarakat,” terangnya.

“Kami mengajak juga Ormas-ormas untuk mengajak mereka benar-benar hijrah, tidak menyediakan tempat untuk mereka berlindung, tetapi benar-benar mengajak mereka hijrah kepada kebaikan,” pungkasnya.

 

Usai lakukan rapat Koordinasi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni bersama-sama dengan Walikota Sukabumi, Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Sukabumi, MUI Kota dan Kabupaten, perwakilan Ormas Islam dan elemen masyarakat lainnya deklarasikan penolakan terhadap geng motor dan aksi-aksi berandalan motor.

Baca Juga :  Biadab, Bayi Tak Berdosa Di Sukabumi Ditemukan Didalam Plastik Hitam

As/smi
Slh/hms.

Related posts