Percepat Layanan Publik bagi Penghayat Kepercayaan, Kemendikbudristek Serahkan KTP

Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen menyampaikan apresiasinya karena Festival Budaya Spiritual dapat mengasah jiwa toleransi. “Kami senang dengan banyaknya toleransi dan pemahaman yang terbangun di masyarakat bahwa rasa saling menghormati menjadi tujuan kita. Sudah banyak yang dinobatkan sebagai kabupaten/kota toleransi salah satunya Kota Surakarta,” jelas Gus Yasin, sapaan akrabnya.

“Mari kita jadikan rasa toleransi itu sebagai landasan untuk menggalang persatuan, kesatuan, gotong royong dan menjaga keutuhan NKRI. Terima kasih kepada pemda yang ikut andil dan masyarakat yang mengagendakan acara ini,” pungkasnya.

Featival Budaya Spiritual mengambil momen peringatan Bulan Suro, yakni bulan pertama dalam penanggalan Jawa yang dianggap suci dan dijunjung dalam tradisi Jawa. Bulan ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melakukan refleksi spiritual, bertukar pikiran, dan memperoleh pemahaman mendalam tentang kehidupan.

Kegiatan ini mengemas praktik baik tradisi perayaan Bulan Suro dan diikuti oleh 500 orang penghayat. Diawali dengan Napak Tilas Spiritual, Umbul Donga, Sarasehan Kebudayaan, Kirab Suro, Ruwatan Sukerto dan Pagelaran Wayang Kulit. Kesemuannya dimeriahkan dengan ekspresi budaya, kesenian tradisional dan tradisi tumpeng, serta pameran budaya oleh penghayat dan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal.(*)

Baca Juga :  BNN RI Dapatkan Masukan Penting Untuk Juknis Penanganan Kawasan Tanaman Terlarang

Related posts