lensareportase.com, Populasi masyarakat muslim menurut data dari Sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2010 menunjukkan bahwa sebesar 87% atau 207.761.162 jiwa dari 237.641.326 jiwa penduduk Indonesia beragama Islam. Dari jumlah populasi tersebut, 150 juta orang di sebutkan memiliki peluang untuk mengakses produk dan jasa keuangan, khususnya jasa keuangan syariah. Namun kenyataannya baru 2 persen yang terpenuhi. Hal ini terlihat pada market share perbankan syariah yang masih dikisaran 5 persen dari total aset perbankan di Indonesia sebagai salah satu lembaga jasa keuangan yang dominan dibanding lembaga jasa keuanganlainnya di Indonesia.
Salah satu segmen masyarakat yang menjanjikan dan dapat dikatakan belum banyak mendapat perhatian pada industry keuangan khususnya keuangan syariah adalah kelompok usia muda yang dalam kategori menjelang usia produktif yaitu remaja, khususnya siswa sekolah menengah tingkat akhir. Dengan asumsi bahwa ketika segmen siswa ini telah bekerja, mereka cenderung berpenghasilan, dan berpotensi untuk menjadi pengguna jasa keuangan. Dengan demikian, perlu adanya pengenalan dan pemahaman dikalangan siswa mengenai keuangan Syariah secara umum dan perbankan Syariah secara khusus dalam rangka meningkatkan tingkat literasi keuangan secara umum dan literasi keuangan Syariah secara khusus.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh Prodi Perbankan Syariah Universitas Djuanda Bogor, mahasiswi Mia Audiawati melakukan Sosialisasi Islamic Banking kepada sekolah menengah akhir yaitu Smk Budiniah 2 yang beralamat di jalan golf jagorawi no 02 karanggan Ds. Puspasari kecamatan. Citeureup kabupaten bogor, dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak serta jumlah peserta yang terbatas. Sosialisasi Islamic Banking merupakan kegiatan sosialisasi yang membahas berbagai tema terkait Perbankan Syariah, dengan tujuan agar siswa (peserta) lebih mengenal perbankan syariah serta menumbuhkan minat untuk menabung dan menggunakan produk-produk Bank Syariah dikehidupan sehari-hari untuk memajukan perbankan syariah di indonesia.
Sosialisasi islamic banking ini dilakukan selama bulan Juni dan telah terlaksana 3 kali pertemuan, pada pertemuan pertama membahas mengenai Pengertian Perbankan Syariah, dasar hukum Bank syariah, dan larangan riba di perbankan syariah. Pada pertemuan kedua membahas mengenai Sejarah Bank Syariah, perkembangan perbankan syariah, dan macam-macam bank syariah di indonesia. Pada pertemuan ketiga membahas mengenai perbedaan bank syariah dan bank konvensional, jasa-jasa yang ada di perbankan syariah dan produk yang ada di perbankan syariah. Di akhir acara ada kuis untuk peserta mengenai islamic banking yang sudah di jelaskan sebelumnya serta memberikan peserta sertifikat bagi yang sudah mengikutin sosialisasi islamic bank banking ini.
Siti Nurhayati, SE guru smk buduniah 2 menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi Islamic banking ini memberikan edukasi dan sangat bermanfaat bagi siswa smk budiniah 2. “Terima Kasih kepada Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda atas adanya kegiatan sosialisasi islamic banking di SMK BUDINIAH 2. Dengan adanya sosialisasi ini memberikan edukasi kepada para siswa siswi smk budiniah 2 mengenai Perbankan Syariah yang dapat menumbuhkan minat para pemuda untuk lebih peduli akan keuangan islam bank syariah,” Ujar Siti Nurhayati, SE. Salah satu siswa smk budiniah juga menyampaikan dengan adanya sosialisasi Islamic banking ini mendapatkan pengetahuan mengenai perbankan syariah. “Alhamdulillah dengan adanya sosialisasi ini saya dan teman-teman mendapat ilmu yang bermanfaat serta jadi memahami tentang perbankan syariah seperti yang sudah disampaikan oleh kakak dari universitas djuanda, kegiatan ini juga membantu kami lebih mengenal perbankan syariah dan memudahkan kami untuk membuka rekening bank syariah kedepannya.” Ujar Febiyola Adinda
Sebagai pelaksana kegiatan Mia Audiwati menyampaikan dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi islamic banking ini semoga lebih menumbuhkan minat para pemuda akan bank syariah. “ Semoga dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi islamic banking ini dapat lebih menumbuhkan minat para pemuda akan perbankan syariah, dan juga nantinya dapat ikut berdakwah dikeuangan syariah untuk ekonomi islam yang lebih baik lagi. Serta diharapkan kedepannya dapat memajukan keuangan syariah di Indonesia khususnya pada perbankan syariah.(*)