Ketua Umum APKINDO, Bambang Supijanto memberikan pernyataan bahwa pihaknya mendukung program net zero emission termasuk FOLU Net Sink 2030 dalam rangka menuju Indonesia maju. “Kami memberikan pemahaman kepada anggota, bahwa kita harus menjadi green industri yang dapat menurunkan emisi. Kami jamin dapat melakukan itu,” jelas Bambang.
Selanjutnya, Ketua AP2SI, Roni Usman dalam kesempatan ini menyampaikan catatannya berupa apresiasi kepada KLHK yang telah mengakselarasi program Perhutanan Sosial. “AP2SI ini terbentuk dari kelompok-kelompok perhutanan sosial. Adanya perhutanan sosial, kawan-kawan menganggap negara telah hadir, dan dirasakan oleh ribuan bahkan jutaan orang, sekaligus menjawab ketimpangan pengelolaan lahan yang kawan-kawan dulu sampaikan,” ungkap Roni Usman.
Catatan lainnya disampaikan oleh perwakilan GLI, Almi Ramadhi. Dirinya menyampaikan bahwa dari GLI, ia dan banyak remaja lain dari seluruh daerah belajar membentuk karakter menjadi seorang pemimpin yang berdasarkan ekologis, pancasila dan konstitusi.
Swietenia Puspa Lestari, seorang aktivis muda bidang konservasi juga berkesempatan menyampaikan catatannya yaitu dirinya belajar banyak hal bidang konservasi melalui pihak-pihak di UPT KLHK. Dirinya kemudian membangun organisasi lingkungan yaitu Divers Clean Action yang bergerak bersama para relawan untuk mengkonservasi hutan pesisir dan area laut.
Terakhir, mewakili kelompok pelajar, Nazman Muslimah yang bersekolah di SMAN 80 Jakarta juga menceritakan kebanggaannya yang berkesempatan melakukan penanaman pohon bersama Presiden Joko Widodo. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting untuk dirinya yang ingin melestarikan lingkungan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Menteri LHK, para eselon 1 dan 2 lingkup KLHK, para Kepala UPT dan staf lingkup KLHK, para generasi muda cinta lingkungan yang tergabung dalam Green Leaders Indonesia, serta para pelajar SMA sejabodetabek.(*)