Menghindari Gangguan Mental, Ini Cara Bijak Menggunakan Aplikasi Cari Jodoh

Dampak aplikasi cari jodoh yang bisa memunculkan kecanduan hingga kecemasan berlebih. Gunakanlah secara bijak dan ketahui batas pemakaiannya.

lensareportase.com – Kemajuan teknologi saat ini membuat segalanya menjadi instan, termasuk di dalamnya urusan percintaan. Dengan menjamurnya berbagai situs dan aplikasi cari jodoh, Anda boleh jadi menemukan pasangan dalam waktu sekejap.

Meski memudahkan, aplikasi cari jodoh tetap memiliki sisi gelap. Aplikasi tersebut memiliki potensi untuk mengganggu kondisi mental Anda. Kondisi ini akan diperparah jika sebelumnya Anda memiliki gangguan kecemasan dan depresi.

Aplikasi cari jodoh bisa pengaruhi kondisi mental

Mencari pasangan lewat aplikasi cenderung membuat sebagian penggunanya fokus pada sisi luar seseorang. Misalnya fisik dan bentuk rupa dari foto profil pengguna lain.

Anda bisa menyukai seseorang dalam sekejap karena bentuk fisiknya saja. Namun rasa tersebut akan hilang beberapa waktu kemudian. Anda mungkin juga cenderung mengabaikan hal-hal yang lebih dalam, seperti nilai komitmen, persahabatan, dan kesukaan bersama.

Fenomena tersebut berpotensi membuat sebagian orang kehilangan kepercayaan diri. Rendahnya kepercayaan diri ini dapat menjadi faktor risiko berbagai gangguan mental, termasuk di antaranya kondisi depresi.

Selain itu, aplikasi cari jodoh juga memungkinkan penggunanya mengalami penolakan secara langsung. Makin banyak penolakan yang diterima seseorang, makin besar peluang untuk mengalami dampak psikologis yang negatif.

Gejala kecanduan aplikasi cari jodoh

Aplikasi cari jodoh akan “memaksa” Anda untuk melakukan banyak hal. Jika terus seperti itu, Anda akan mengalami gangguan di bawah ini:

  • Gejala kecemasan psikologis, seperti merasa gugup atau merasa panik saat akan mengakses aplikasi cari jodoh.
  • Gejala kecemasan fisik, misalnya denyut jantung Anda menjadi cepat, merasa mual, atau dada yang terasa sesak.
  • Menggumam yang sifatnya negatif. Anda mungkin akan berbicara kepada diri sendiri, sebagai bentuk rasa putus anda Anda.
  • Rasa takut menerima penolakan hingga kecemasan menjalin hubungan dengan orang lain.
Baca Juga :  Menparekraf Dukung Pengolahan Limbah di Sungai Cisadane Banten Jadi Produk Ekraf

Mencari pasangan, termasuk melalui aplikasi jodoh, memang akan terasa sulit. Sangat wajar jika Anda merasa sedikit down apabila ditolak atau belum menemukan seseorang yang ideal. Apabila gejala-gejala di atas mulai Anda rasakan, mulailai sedikit mengurangi penggunaan aplikasi cari jodoh.

Cara sehat menggunakan aplikasi cari jodoh

Ada beberapa tips yang disarankan untuk Anda dalam menggunakan situs dan aplikasi kencan. Tips tersebut di antaranya:

Related posts