Lensareportase.com-Sukabumi. Lutung budeng atau lutung jawa. ( monyet hitam ekor panjang) yang sering terlihat penampakannya di area wisata alam Situgunung jembatan gantung di kala pagi dan sore hari, jenis primata tersebut sering bergelantungan di area pepohonan endemic ( damar agatis ) atau di sekitar pohon kaliandra yang menambah keindahan panorama alam kaki gunung gede pangrango.
Lutung jawa Situgunung, atau lutung Budeng Adalah jenis primata ekor panjang mempunyai nama latin (Trachypithecus Auratus) sering terlihat di antara pepohonan di sekitar kawasan Situgunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Jenis primata ini termasuk dalam daftar satwa liar yang dilindungi, keberadaan nya di Situgunung makin bertambah.
Monyet hitam ekor panjang tersebut banyak terlihat di area pemanfaatan zona wisata sedang mencari makan, diantaranya pucuk damar, dawolong (dukuh hutan) buah saninten dan juga ulat kayu.
Pantauan tim liputan di lapangan, gerombolan kawanan lutung sedang gelantungan mencari makan di atas pohon di kawasan area wisata jembatan gantung di atas Resto Balkoni Suspension Bridge, yang menambah sajian pemandangan bagi pengunjung.
Ada 14 titik pengamatan di Situgunung artinya ada 14 kelompok, rata-rata perkelompak berjumlah 14 sampai 26 ekor, ada peningkatan populasi setiap semester, peningkatan populasi lutung karna sering terlihat anakan yang di gendong induknya.
Di Situgunung ada dua kelompok primata, kelompok jenis kera dan kelompok jenis monyet.
Kelompok kera diantaranya Owa jawa dan kukang jawa. Sedangkan kelompok monyet lutung jawa dan Surili, diantara primata tersebut lutung jawa yang paling meningkat populasinya berdasarkan pengamatan petugas PEH. Resort Situgunung.
Hal tersebut di katakan Kepala Resort Situgunung Asep Suganda di kantornya saat ditanya wartawan.
“Untuk lutung jawa ini memang di area kawasan Situgunung terlihat sangat signifikan, artinya populasi lutung sangat terjaga dan meningkat, berdasarkan pengamatan di lapangan anakan yang di gendong induknya”, kata Asep. Jum’at (01/07/22)
“Di kawasan Situgunung ini ada dua jenis primata, satu jenis kera, dan kedua jenis monyet, lutung sendiri termasuk primata jenis monyet ekor panjang, primata yang mempunyai nama latin (Trachypithecus Auratus) biasa hidup bergerombol, dari 15 sampai 26 ekor”. Jelas Kepala Resort Situgunung Asep Suganda.
As/smi.