Lensareportse.com-Bogor
Dalam mengimplementasikan perpes no 62 tahun 2023 tentang percepatan pelaksanaan reforma agraria, ketua Dewan pimpinan wilayah Gerakan masyarakat perhutanan sosial ( Gema PS ) jabar banten menemui Presiden Joko widodo dalam acara silaturahmi akbar di Auditorium Convension Center Sentul Bogor. Sabtu 07 oktober 2023.
Acara di ikuti ribuan komunitas dan relawan Jokowi dari berbagai pelosok daerah, meliputi jabodetabek, jawa barat, jawa tengah dan jawa timur, sebagai kegiatan pembahasan indonesia kedepan.
Dalam pidatonya Presiden Joko widodo mengatakan, diantaranya tentang percepatan pelaksanaan reforma agraria dan perhutanan sosial yang dapat membantu masyarakat dalam pencapaian ekonomi kedepan.
Ketua DPW Gema PS Jabar Banten Acep Solahudin usai kegiatan mengatakan kepada wartawan bahwa usulannya di terima langsung presiden RI Joko widodo.
“Terimakasih atas Partisipasi team Gema Ps Jabar Banten dalam mengikuti acara di Sentul dengan Presiden, yang membuahkan tanggapan positip dari Pak Jokowi atas Usulan Gema Ps diantara nya,
1- Usulan Gema PS agar CDK tidak mepersulit usulan PS dari Gema, Presiden akan menugaskan PJ Gubernur untuk ketemu DPW Gema, agar Dishut Propinsi dapat mem pasilitasi.
2- Gema PS meminta Pelepasan Lokasi Pioritas Reforma Agraria LPRA yang berasal dari HGU PTPN oleh Menteri BUMN.
3- Gema PS mengusulkan Penerbitan sertifikat Komunal pada objek Tora
4- Presiden dalam pidato nya langsung menyikapi Usulan Gema PS tentang Perhutanan Sosial, Pelepasan Objek TORA Yang berasal dari PTPN, oleh BUMN, Penerbitan Hak secara komunal untuk Petani.
Masih kata ketua DPW Gema PS Jabar Banten Acep Solahudin “Alhamdulillah, walaupun terasa lelah dan penuh dengan dinamika tapi membuahkan hasil, mudah mudahan mempermudah langkah kita kedepannya, saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada semua team yang sudah berpartisipasi, juga saya meminta maaf apabila ada kata kata saya yang tidak enak, maklum terlalu banyak harapan tidak sesuai dengan rencana, tapi Alhamdulillah dengan diberinya kesempatan kepada saya secara langsung bisa berhadapan dengan Bapak Presiden semua lelah tergantikan”. Pungkas Acep Solehudin.
As/red.