1. Halusinasi
Pengidap skizofrenia mungkin mengalami gejala halusinasi, seperti mendengar, melihat, mencium aroma, atau merasakan hal yang tidak dirasakan orang lain.
2. Delusi
Delusi adalah kepercayaan akan suatu hal yang oleh orang lain terlihat aneh dan tidak masuk akal, seperti memercayai teori konspirasi.
Penderita skizofrenia bisa saja merasa bahwa otak mereka dikontrol oleh orang lain atau tokoh terkenal lainnya, yang benar-benar memiliki kekuatan super.
3. Kebingungan dan gangguan bicara
Penderita skizofrenia mungkin akan mengalami gejala seperti kesulitan mengatur pikirannya.
Hal ini pula yang membuatnya kesulitan mengikuti pembicaraan dan tatapannya terlihat kosong. Sekalipun bicara, ucapan yang dikeluarkan umumnya tidak masuk akal.
4. Gangguan pergerakan tubuh
Gejala skizofrenia lainnya adalah mudah kaget. Mereka sering melakukan gerakan yang sama berulang kali.
Selain itu, penderita skizofrenia bisa saja diam tanpa pergerakan pada posisi yang sama.
Gejala negatif skizofrenia
Sementara itu, ciri-ciri gejala negatif akan menyebabkan pengidapnya kehilangan kemampuan berpikir. Selain itu, fungsi mentalnya juga terganggu, serta berperilaku aneh atau berbeda dari biasanya.
Berikut ini adalah kondisi yang termasuk gejala skizofrenia negatif.
1. Kurang bergairah
Penderita skizofrenia terlihat tidak dapat menikmati apa pun yang terjadi di dalam hidupnya. Kondisi ini disebut juga dengan istilah anhedonia.
2. Kesulitan berbicara
Salah satu ciri skizofrenia yang bisa disadari yaitu tidak banyak bicara atau tidak menunjukkan perasaan apa pun. Kondisi ini disebut dengan alogia.
3. Ekspresi menjadi datar
Kebalikan dari kebanyakan persepsi orang, penderita skizofrenia justru memiliki ekspresi yang datar, seperti tidak punya emosi. Nada bicaranya pun akan datar dan tidak menggambarkan suasana hatinya. Kondisi ini disebut dengan affective flattening.
4. Suka menyendiri
Saat gejala skizofrenia mulai muncul, penderita umumnya akan menarik diri dari lingkungannya. Ia akan menolak untuk bertemu dengan teman atau saudara. Kondisi ini disebut juga sebagai apati.
5. Sulit menjalani kehidupan sehari-hari
Penderita juga mungkin akan kehilangan kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Mereka biasanya tidak mandi dan berhenti menjaga diri. Bahkan, penderita juga akan kesulitan memenuhi janji maupun mengerjakan hal-hal sederhana yang biasa dilakukan sehari-hari.