Jakarta – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan sejumlah penghargaan kepada para pemenang lomba SDGs Desa, sayembara SDGs Desa dan Paper terbaik.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Badan Pengembangan Informasi Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta saat penutupan International Conference on Sustainable Rural Development dengan tema Strengthening SDGs Desa as A Strategic Effort for Sustaining National Economic Resilience di Gedung Makarti Kemendes PDTT Jakarta, pada Kamis (27/7/2023).
Dalam lomba SDGs Desa dengan kategori sesi pertama diberikan untuk desa dengan capaian goals tertinggi. Setidaknya ada sepuluh desa yang mendapat penghargaan dalam kategori ini.
Sepuluh desa tersebut yakni, Desa Tanah Merah, Kabupaten Kampar; Desa Parit Kebumen, Kabupaten Bengkalis; Desa Glapan, Kabupaten Grobogan dan Desa Kakor, Kabupaten Manggarai Barat mendapatkan penghargaan dengan kategori desa berenergi bersih dan terbarukan.
Kemudian Desa Nanga Lebang, Kabupaten Sintang yang meraih predikat konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan dan desa tanggap perubahan iklim, lalu ada Desa Wonorejo, Kabupaten Luwu Timur yang berhasil meraih penghargaan dalam desa berenergi bersih dan terbarukan.
Selanjutnya ada Desa Amdasa , Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang meraih desa tanggap perubahan iklim, Desa Gunungsari, Kabupaten Ciamis predikat desa berenergi bersih dan terbarukan, Desa Bakti Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang meraih goals 7, 9 dan 13, serta Desa Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang meraih capaian goals 7 dan 9.