Lensareportase.com-Sukabumi. Menjelang berakhir nya masa liburan idul fitri 1443 hijriah mei 2022. Wisatawan asal kota dan luar kota, masih dominasi wisata alam Jembatan Gantung Situgunung, selain memberikan pemandangan yang exotic, Jembatan Gantung Situgunung yang terpanjang di asia tersebut juga memiliki wahana wahana yang menguji adrenalin, salah satunya keranjang Sultan Curug sawer.
Wisatawan yang masih penasaran dengan wahana wahana terbaru Situgunung serta karna kesejukan alam nya yang memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang mengunjunginya. Namun tidak pada akhir liburan kemaren.
Terpantau pada akhir libur lebaran di hari sabtu dan minggu 7-8 mei 2022. Pengunjung terlihat ada penurunan, berkaitan para pemudik sudah memasuki arus balik. Minggu ( 8/05/22).
Hal tersebut di sampaikan Asep Suganda selaku Kepala Resort Situgunung pada minggu sore di kantornya saat di tanya wartawan lensareportase.com.
“Untuk akhir pekan minggu ini tanggal 8 mei 2022. mungkin memang pengunjung sudah arus balik sehingga ada penurunan, pengunjung itu kelevel 1500 hari ini kurang lebih”, ujarnya.
“target yang diharapkan sebenarnya stabil 40% kenaikan seperti hari-hari sebelumnya di angka 3500 perhari.
Kami bersyukur dari situgunug karna mungkin dengannkerja sama tim, kepolisian. TNI, BPBD, kecamatan, kawan-kawan karang taruna, dan lainnya”, tambah Asep.
“harapan kami pengunjung stabil, dan kami tetap mempertahankan kualitas, pelayanan, dan mudah-mudahan lapisan yang mendukung, kita tidak terlepas dari layanan yang periksa artinya senyum sapa.salam sehingga mendapatkan kesan yang terbaik bagi pengunjung yang datang ke Situgunung”. Pungkas Asep Suganda.
Manager area Jembatan Situgunung Jembatan gantung Eman Sulaeman yang biasa disapa Ule. Membenarkan bahwa pengunjung di akhir pekan libur lebaran ada penurunan berkaitan dengan arus balik libur lebaran.
“Untuk pengunjung di hari ini minggu 8 mei 2022. Ada penurunan dari libur-libur kemaren, wisata yang masuk ke jembatan gantung berada di kisaran 1300 pengunjung, mengingat kemungkinan sudah mulai arus balik ya, jadi mungkin para wisata lebih memilih pulang balik lebih awal”, ujar Ule.
As/smi.
