KAB.BOGOR, TENJOLAYA – Di pedalaman Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Gn.Malang, Kecamatan Tenjolaya, terdapat sebuah jalan yang menjadi saksi bisu perjuangan warga setempat dan sopir angkot. Jalan Kampung Sukamulya / Tarikolot, meski tersembunyi dari sorotan pemerintah, menjadi nyawa bagi mobilitas dan konektivitas di daerah itu.
Jalan ini terkenal karena luput dari perhatian pemerintah. Kondisinya seringkali memprihatinkan, dipenuhi dengan lubang-lubang besar dan tanpa perawatan yang memadai. Sopir angkot yang melintas di sana harus berhati-hati agar tidak terperosok. Rabu (17/04/2024)
Namun, di tengah keputusasaan akan bantuan pemerintah yang tak kunjung datang, muncullah semangat gotong royong warga setempat dan sopir angkot. Mereka bersatu untuk melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Mulai dari mengisi lubang-lubang dengan batu dan tanah, hingga melakukan perbaikan sementara untuk menjaga keamanan pengguna jalan.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan jalan yang lebih aman bagi warga dan pengguna angkutan umum, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara mereka. Semangat gotong royong menjadi kekuatan utama yang mempertahankan mobilitas dan konektivitas di daerah terpencil ini.
Meski upaya swadaya telah memberikan solusi sementara, tantangan jangka panjang masih mengintai. Perbaikan jalan yang dilakukan secara sporadis hanya mampu bertahan untuk sementara waktu. Perlunya perhatian dan intervensi pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang lebih permanen menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat.
Jalan Kampung Sukamulya – Tarikolot menjadi cerminan kegigihan dan keteguhan hati warga dan sopir angkot dalam menghadapi tantangan. Dengan semangat gotong royong, mereka mampu menjaga mobilitas dan konektivitas di tengah keterbatasan sumber daya. Namun, peran pemerintah tetaplah krusial untuk memberikan solusi yang lebih berkelanjutan bagi infrastruktur jalan di daerah terpencil ini.(Mar)