Banjir Berdampak Pada Sembilan Desa di Jepara
Laporan bencana terakhir dari dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah Pantura di Jawa Tengah adalah Kabupaten Jepara. Banjir ini terjadi pada Kamis (14/3) setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jepara dan sekitarnya.
Berbeda dengan wilayah lain pada laporan sebelumnya, banjir yang terjadi di Jepara lebih cepat surut. Kendati hal itu juga terjadi lantaran terdapat tanggul sungai yang jebol sejak dini hari, namun sore harinya air berangsur surut.
Hingga hari ini, warga sudah mulai membersihkan rumah dari puing dan lumpur. Sedangkan tim BPBD Kabupaten Jepara bersama lintas instansi dan masyarakat sekitar menambal tanggul yang jebol dengan kantong pasir dan material lainnya.
Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, telah mengeluarkan informasi awal peringatan dini cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga pekan depan.
Menurut BMKG, wilayah Jawa Tengah terpantau adanya gangguan pada atmosfer hingga menyebabkan potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh gelombang equatorial rossby, gangguan atmosfer madden julian oscillation (MJO) dan kemunculan bibit siklon tropis 91S di Samudera Hindia serta bibit siklon tropis 94S di teluk Carpentaria sekitar utara Australia.