Bambang menekankan hasil pelaksanaan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan di Ekoregion Sumatera harus dapat didayagunakan sebagai modalitas untuk memperkuat aspek keberlanjutan dan menjawab berbagai peluang dan tantangan global dalam mewujudkan pembangunan wilayah ekoregion yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“P3E memiliki peran dan posisi yang sangat strategis dalam melakukan mobilisasi dan orkestrasi berbagai modalitas yang telah dihasilkan dan sumberdaya dari berbagai pihak, yaitu UPT KLHK, pemerintah daerah, para akademisi, pelaku usaha dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan wilayah Ekoregion Sumatera yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” pungkas Bambang.
Rapat kerja ini dihadiri lebih dari 300 peserta yang berasal dari Satuan Kerja Pusat KLHK, Bappeda dan Dinas Kehutanan Provinsi, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi/Kabupaten/Kota, Pusat Studi Lingkungan/Universitas, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan KPH di Ekoregion Sumatera.(*)