Bambang Hendroyono: Pembangunan Ekonomi di Ekoregion Sumatera Perhatikan Aspek Keberlanjutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus berupaya meningkatkan produktivitas tapak hutan dan lingkungan hidup untuk transformasi ekonomi Indonesia. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK, Bambang Hendroyono pada Rapat Kerja Ekoregion Sumatera Tahun 2024 di Palembang, Sumatera Selatan, pada hari Kamis (16/05).

Pada acara yang digelar Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera ini, Bambang menyampaikan bahwa tahun ini merupakan momentum memantapkan milestone dari langkah korektif menuju peningkatan produktivitas tapak hutan dan lingkungan hidup, sekaligus memastikan keberlanjutan pemanfaatannya bagi generasi mendatang.

Untuk menjamin hal tersebut, Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) menjadi dasar dan dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

“RPPLH akan mendorong perubahan dalam rencana-rencana pemanfaatan sumber daya alam pada sektor lainnya dengan menitikberatkan pada keberlanjutan lingkungan hidup dan sumber daya alam,” jelas Bambang.

Bambang juga memaparkan tentang tantangan keberlanjutan Pulau Sumatera sebagai tumpuan percepatan kegiatan ekonomi nasional, mulai dari pengembangan infrastruktur backward dan forward linkage untuk mendukung Pulau Sumatera sebagai wilayah yang dilalui jalur perdagangan internasional, serta pengembangan kawasan andalan dan kawasan strategis nasional di Pulau Sumatera.

Baca Juga :  Tekan Polusi di Perkotaan, Menteri LHK Resmikan Taman Kehati dan Ekoriparian di Indramayu

Related posts