Lensareportase.com-Sukabumi
Dalam meningkatkan kapasitas serta pengetahuan tentang penanganan stunting sejak dini dengan metode alat, Pemerintah Desa Gede Pangrango bekerja sama dengan puskesmas Kadudampit, menggelar sosialisasi Pengenalan alat antropometri. Yang bertujuan atau “Memahami dan menerapkan alat antropometri untuk deteksi dini Stunting” sesuai tema Kegiatan yang di gelar di Aula kantor Desa Gede pangrango. dihadiri Kepala Desa Gede Pangrango, Kepala Puskesmas kadudampit, Bidan Desa, Bidan Posyandu serta para kader Posyandu dan Posbindu. Rabu 25 September 2024.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Puskesmas Kadudampit Idris Sardi menyampaikan bahwa penguatan Peningkatan Kapasitas kepada kader Posyandu dan posbindu akan terus di lakukan terkait pentingnya pengetahuan kader dalam menzerokan stunting dikalangan masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini kami Puskesmas Kadudampit bentuk kerja sama Desa Gede Pangrango dengan kami dinas kesehatan, Puskesmas kadudampit, melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan penguatan pengetahuan serta menerapkan salah satu alat antropometri bagi para kader Posyandu, posbindu untuk deteksi dini terhadap stunting bertujuan untuk menekan dan menjerokan Stunting di lingkungan masyarakat.” terangnya.
Hal tersebut di benarkan oleh kepala Desa Gede pangrango Asep badru tamam usai kegiatan.
“Alhamdulillah pada hari ini kami mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas Posyandu dan Posbindu ya,
Untuk mengenal penggunaan alat antropometri untuk mendeteksi Stunting secara dini, bekerja sama dengan Puskesmas, Alhamdulillah bisa menuntaskan dana dari DD, jadi alokasikan untuk Penanganan stunting terhadap Posyandu dan Posbindu,” Ucapnya.
“Untuk pengenalan dan penerapan pemakaianya ada bidan desa dan dinas kesehatan, dan mudah2an kedepannya dengan pelatihan ini para kader bisa mendeteksi dan mudajh-mudahan bisa menurunkan angka stunting di gede pangrango khususnya”. Pungkas Kepala Desa Gede Pangrango kepada Wartawan.
As/smi.