WSBP Lakukan Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Salamdarma

Hingga saat ini, total progress produksi pemenuhan order produk sloof dari ketiga plant tersebut sebesar 59,06% dan produk terkirim mencapai 46,31% dan produksi lining mencapai 56,17%, di mana yang sudah terkirim mencapai 43,2%. “Kami targetkan selesai seluruh proses suplai pada TW III/2023,”ujarnya.

Fandy menyatakan bahwa WSBP memiliki keunggulan sebagai supplier proyek-proyek infrastruktur yang didukung dengan kemampuan plant-plant miliki WSBP yang tersebar di wilayah Indonesia.

Tidak hanya suplai produk, WSBP juga mengerjakan konstruksi pemancangan produk CCSP sebanyak 1.035 batang dengan menggunakan metode drop hammer. Pemilihan metode ini karena mudah dalam mengoperasikannya dalam proses pemasangan pondasi.

Saat ini progress produksi dan pengiriman CCSP sudah mencapai 100%. “Untuk progress pemancangan sudah mencapai100%,”katanya.
Metode ini digunakan karena drop hammer merupakan salah satu alat pancang yang menggunakan double drum atau dengan crawler crane yang merupakan palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu di atas tiang.

Palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang

Baca Juga :  Cegah Karhutla, Pemerintah Luncurkan Teknologi Modifikasi Cuaca

Related posts