KAB.BOGOR, LEUWILIANG – Warga Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, mengeluhkan bau menyengat yang diduga berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga. Meskipun berjarak sekitar 2,4 kilometer dari lokasi pembuangan sampah tersebut, aroma tak sedap masih tercium hingga ke pemukiman warga akibat terbawa angin.
Salah seorang warga, Rahmawati, mengungkapkan bahwa bau tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama pada pagi dan malam hari. “Kami merasa sangat tidak nyaman. Bau sampah ini sering kali membuat pusing dan mual,” ujarnya. Kamis (20/02/2025)
Menurut warga lainnya, masalah ini sudah berlangsung cukup lama, namun belakangan semakin parah. Beberapa warga berharap adanya solusi dari pemerintah daerah untuk mengatasi dampak pencemaran udara yang mereka alami.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk menangani permasalahan ini. Salah satu solusi yang diusulkan adalah peningkatan pengelolaan sampah dan penggunaan teknologi untuk mengurangi dampak bau.
Hingga saat ini, warga Leuwiliang berharap ada perhatian lebih dari pemerintah serta langkah cepat untuk menanggulangi masalah ini, agar mereka dapat hidup dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh aroma tak sedap dari TPA Galuga.(Mar)
