Olehnya, Wamendes Paiman mendorong Kabupaten Klaten untuk mengembangkan potensi lokal yang ada di desa dengan memanfaatkan orang-orang hebat yang dimiliki klaten.
“Sehingga kami dari Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Teansmigrasi bisa melakukan sinergitas melalui pemaksimalan pemanfaatan Dana Desa sehingga membantu desa-desa mengentaskan kemiskinan.
Output dari penyaluran Dana Desa, Nilai Iindeks Desa Membangun (IDM) nasional naik dari 0,5522 pada 2014 menjadi 0,6761 pada 2022.
BPS mencatat kenaikan fasilitas wilayah desa yang setara fasilitas wilayah kota meningkat pada 15% desa atau 10 ribu desa sepanjang 2010-2020.
Kini desa yang tergolong perkotaan berjumlah 22.417 desa atau 30%.
IDM meningkat lebih cepat di pelosok, artinya dana desa digunakan bangun fsilitas yang benar-benar baru, yang sebelumnya tidak ada di desa itu, seperti desa- desa di Maluku Tenggara (naik 0,4280 poin), Kota Tual (naik 0,3432 poin), Sorong (naik 0,3188 poin), juga Keerom (naik 0,3067 poin). Mengakhiri wawancaranya Paiman mengucapkan Hari jadi Kabupaten Klaten ke 219 semoga klaten semakin maju, jaya dan masyarakatnya semakin sejahtera. (*)