lensareportase.com, JAKARTA – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi meminta masyarakat agar menyambut baik komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia bagian timur.
Wamen Budi Arie berujar, salah satu bentuk komitmen pemerintah adalah program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang diinisiasi Kemendes PDTT bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia.
“Saya meminta semua peserta yang terlibat dalam program TEKAD untuk bergerak cepat dan tepat mewujudkan tujuan pembangunan nasional khususnya dalam pembangunan Indonesia Timur,” kata Wamen Budi Arie saat menutup acara Workshop Nasional Penguatan Pengelolaan Program TEKAD di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (25/08/2022).
Diketahui, sasaran program TEKAD adalah desa yang berada di lima Provinsi di wilayah timur Indonesia, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan tujuan untuk menghadirkan program pemerintah sekaligus mengejar ketertinggalan kawasan timur.
Wamen Budi Arie berharap, program TEKAD yang menyasar lima provinsi tersebut dapat menggerakkan sektor pertanian sehingga Indonesia timur bisa menjadi lumbung pangan dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
“Mudah-mudahan nanti ini kita dorong pembangunan dan transformasi ekonomi di kampung sebagai penopang negara dalam isu-isu strategis,” jelasnya.
Wamen Budi Arie menambahkan, salah satu bentuk komitmen pemerintah adalah dalam tiga tahun terakhir investasi mulai banyak yang diarahkan ke Indonesia timur, meskipun masih fokus pada produk nikel belum menyentuh sektor pertanian.
Padahal, lanjutnya, potensi pertanian di lima provinsi tersebut sangat besar apabila digarap dengan serius. “Saya berharap itu produknya pertanian dan yang lain-lain juga digarap,” tutup Wamen Budi Arie.(*)
Humas Kemendes PDTT