Uang Simpanan Nasabah Koperasi BMT Cisaat Sudah Empat Tahun Belum Ada Kejelasan

Lensareportase.com-Sukabumi
Kasus simpan pinjam Koperasi Baitul Maal wa Tamwil ( KBMT ) Al Mansur II Cibaraja Cisaat Sukabumi yang melibatkan warga masyarakat kabupaten Sukabumi diantaranya di tiga kecamatan, kecamatan Caringin, Cisaat dan kadudampit, masih belum ada penjelasan dan kejelasan dari pihak terkait, semua Nasabah di buat lelah dalam menanyakan prihal kejelasannya.

Simpanan ( tabungan ) warga tersebut di koordinir oleh petugas KBMT Al Mansur II yang datang door to door ke rumah nasabah setiap harinya, terjadi sekitar pada tahun 2019 silam. Hampir ratusan nasabah di kecamatan Kadudampit dan Cisaat dari empat tahun silam belum ada penjelasan pembagian tabungan. Di ketahui Kantor KBMT Cibaraja Cisaat tersebut sudah tutup sejak 2020 lalu dan di duga pemilik atau penanggung jawab koperasi yang pernah mencalonkan diri sebagai wakil Rakyat kabupaten Sukabumi dari partai berlogo bulan sabit dan padi gagal menjadi anggota DPRD tersebut belum memberikan jawaban terhadap Nasabahnya.

Menurut seorang wanita berusia sekitar 50 tahun salah satu nasabah warga kp Citamiang Yang enggan disebut namanya, dirinya menjelaskan bahwa tabungan yang ia setor dari sejak empat tahun lalu belum ada kejelasan.

“Duh pak kalo inget dan lihat tabungan ini, rasanya gimana gitu pak, ini bagi saya tidak sedikit, sekitar sembilan jutaan, saya capek nanyain ke kantornya sudah tutup, di arahkan ke petugas yang kerja nya malah galakan dia,” ujarnya kepada wartawan Senin 2/12/24.

{“remix_data”:[],”remix_entry_point”:”challenges”,”source_tags”:[“local”],”origin”:”unknown”,”total_draw_time”:22020,”total_draw_actions”:36,”layers_used”:2,”brushes_used”:2,”photos_added”:0,”total_editor_actions”:{},”tools_used”:{“draw”:1},”is_sticker”:false,”edited_since_last_sticker_save”:true,”containsFTESticker”:false}

Ibu empat anak tersebut berharap kasusnya cepat selesai dan uang tabungannya dapat di bagikan

” Ya saya berharap cepet beres pak, uang nya dapat segera di bagikan.” Harap nya

Lain hal dengan nasabah yang berbeda masih warga Desa Citamiang, yang berprofesi sebagai penjual jasa perbaikan kendaraan. Ia bercerita kepada wartawan, uang simpanan yang bernilai ratusan juta rupiah yang ia simpan, masih ada pengembalian dengan cara di cicil, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.

Baca Juga :  Jokowi Minta Kelembagaan Food Estate di Jateng Diperkuat

“Kalo saya sih pak masih ada pengembalian dari BMT, meski tidak tiap bulan, di cicil lah, kadang ada lima ratus, ada jutaan juga, belum lama ada sekitar sebulanan saya di kembalikan oleh petugas nya,” ujar salah seorang nasabah.

“Kalo saya awalnya 105 juta, dicicil sekitar 80 jutaan lagi,” tambahnya

Di tanya terkait awal dirinya ikut menabung, nasabah satu ini menjelaskan , karna setor nya di ambil petugas dari BMT ke rumah .

“Awalnya sih Karna saya ga ribet harus datang ke kantor bank nya jadi di ambil, kadang ada 5 juta saya setor, kadang 50, seratus, tiap harinya, sampai ada 105 juta, sekarang ada 80 an lagi,” tegasnya

Saat ini tim liputan di lapangan masih menghimpun data nasabah yang belum di kembalikan oleh pengelola dan penanggung jawab Koperasi BMT Al Mansur II. Cibaraja Cisaat Sukabumi, hasil pantauan ada ratusan Nasabah yang uangnya belum di kembalikan.
As/SMI.

Related posts