“Pertemuan dengan Masyariq hari ini alhamdulillah berjalan dengan baik. Kami telah sampaikan beberapa poin kebutuhan Poskes di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Beberapa hal yang kami ajukan akan segera ditindaklanjuti oleh Masyariq, seperti penambahan 5 titik ambulans di Mina,”Jelas dr. Imran.
Masyariq juga menyampaikan beberapa poin yang diharapkan pada tim Kesehatan yang akan bertugas di Poskes Armuzna seperti laporan jika ada jemaah haji Indonesia meninggal saat prosesi Armuzna beserta kelengkapan dokumennya.
Dalam kesempatan ini, Masyariq juga menyampaikan imbauan agar tim kesehatan haji Indonesia harus siap berjaga 24 jam untuk jemaah haji serta tidak meninggalkan Poskes. Masyariq juga mengimbau jemaah haji Indonesia agar tidak memaksakan ibadah di luar batas kemampuan kesehatannya.
“Masyariq mengingatkan agar tenaga kesehatan kita untuk siap jaga 24 jam di Poskes guna memberikan layanan kepada jemaah haji,” Imbuh dr. Imran.
Pada pertemuan ini juga, dr. Imran menyampaikan komitmen tim kesehatan haji Indonesia untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk jemaah haji. Perlu dukungan dari Masyariq untuk optimalisasi operasional pelayanan kesehatan Armuzna.