“Tim kesehatan bisa melihat langsung tenda yang akan menjadi Poskes nantinya di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Harapannya persiapan operasional Poskes bisa lebih matang sehingga pelayanan kepada jemaah lebih optimal,” jelas dr. Imran.
Sesuai rencana operasional kesehatan haji, seluruh logistik kesehatan akan mulai masuk ke Poskes Armuzna dua hari sebelum ibadah wukuf di Arafah yaitu 7 Dzulhijah atau 25 Juni.
Pertemuan dengan Syarikah Masyariq Membahas Armuzna
Pada hari yang sama setelah peninjauan, Kepala Bidang Kesehatan PPIH 1444H/2023M beserta tim mengadakan pertemuan pertama dengan Syarikah Masyariq di KKHI Makkah. Syarikah Masyariq merupakan perusahaan yang menyelenggarakan layanan di Masyair yang mencakup Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Diketahui bahwa Masyariq (Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company) adalah perusahaan investasi untuk pelayanan haji dan umrah yang pada tahun ini bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk pelaksanaan ibadah haji 1444H/2023M.
Pada pertemuan ini, tim kesehatan haji menyampaikan kebutuhan apa saja yang perlu diakomodir agar pelaksanaan pelayanan kesehatan di Poskes berjalan optimal. Kebutuhan yang disampaikan seperti perluasan tenda untuk Poskes, penyediaan tenda khusus untuk pos satelit, akses untuk ambulans, dan lainnya.