Oleh karena itu, langkah pencegahan bencana dilakukan dengan memberikan edukasi dan membentuk ikatan relawan dari masyarakat Indonesia sendiri.
“Sekitar 204 juta jiwa masyarakat saat ini tinggal di tempat rawan bencana gempabumi, tsunami hingga banjir tapi tidak sejalan dengan jumlah personel BNPB dan BPBD yang tidak banyak,” ungkap Lilik.
“Itu lah mengapa sangat penting menjaring teman-teman dengan solidaritas tinggi sebagai relawan yang terbina secara resmi dan memiliki kompetensi memadai sehingga upaya penanggulangan bencana dapat berjalan dengan maksimal,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah juga mengapresiasi dukungan bantuan dari BNPB serta penguatan kapasitas yang diberikan kepada para peserta terkait dengan mitigasi bencana.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga peserta dapat menerima edukasi mitigasi bencana untuk keamanan diri sendiri sekaligus mampu menolong orang lain, sekaligus santunan kepada yatim piatu,” ucap Syarifah.