Tak Pernah Ada Bantuan, Bocah 10 Tahun Di Desa Tonjong Menderita Pembesaran Kepala ( Hydrocephalus ) Butuh Perhatian

Lensareportase.com-Sukabumi. Bocah berumur 10 tahun di kp Citarik Rt 02 Rw 01 Desa Tonjong Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi terkulai lemas tak berdaya, hanya bisa tiduran dan duduk dikala sang ibu menggendongnya.

Namanya Muhammad Aidil Ramadhan, ia di vonis Hydrocephalus oleh pihak Puskesmas dan Rumah sakit setempat pada usia 1.5 tahun. Namun belum di tangani dengan serius.

Pihak keluarga yang tidak mampu untuk membawa Aidil Ke rumah sakit yang di rujuk, pasalnya orang tua Aidil yang hidupnya masih tergolong kurang mampu, belum bisa membawa untuk pengobatan. pihak pemdes setempat maupun kecamatan juga dinas kesehatan dan dinas sosial tidak pernah mengetahui masalah yang dihadapi keluarga bantuan.

Eti ibu korban menuturkan, dari usia 1 tahun dia pernah membawanya ke Pukesmas dan rumah sakit pelabuhanratu, pihak rumah sakit menyarankan agar di bawa ke Rumah Sakit hasan sadikin bandung.
Namun karna terbentur biaya. Eti hanya pasrah pada tuhan dan aidil hanya bisa tiduran saja, dan dan sesekali dibawa ibunya ke tempat usaha milik orang tua nya untuk bantu-bantu di warung.

“Pernah di bawa ke rumah sakit pelabuhanratu, katanya didiagnosa semdomcepalus kata pihak rumah sakit,
Belum di tangani, karna ga ada biaya, sama belum punya bpjs, udah pernah daftarin ke RT di tunggu tunggu dah lama ga keluar”, ujar Eti. Saat ditanya wartawan lensareportase.com jum’at (11 februari 2022).

Saat ditanya apakah sudah ada bantuan, eti menuturkan, belum ada bantuan dari pemerintah setempat dan dinas terkait, hanya dari intansi kepolisian saja.

“Tidak pernah ada bantuan dari siapa pun hanya dari pikah Polri”,

Yanti berharap ada bantuan dari siapapun yang dapat meringankan dan mengobati anak yang ia sayangi.

Baca Juga :  Bentuk Pelayanan Prima, Anggota Polsek Lembursitu Laksanakan Giat Membantu Warga yang Sedang Sakit

“Ya saya mah pengen nya anak saya bisa sehat, dan kalo ada dari pihak manapun yang mau membantu dalam pengobatan anak saya”, harap Eti.

Dikonfirmasi ke Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) melalui sekretaris. melalui pesan singkat whatsapp. Azhat jatnika, bahwa pihak nya akan berkordinasi dengan pihak terkait.

“Kita akan koordinasikan dengan Pihak Terkait
[18/2 17:25] Sekertaris Fsks: Wilayah Kades Herman berarti ya [18/2 17:26] Sekertaris Fsks
: Coba nanti saya konfirmasi dulu, biasanya suka ada tembusan langsung ke Ibu
di TL” , kata Azat melalui pesan Whatsapp.

Asep / smi.

 

Related posts