Surabaya – Kasus penganiayaan yang menimpa salah satu siswa SMP dibawah umur yakni Zaky Tri Ramadhan, masih terus berlanjut. Bukannya etikad baik yang diberikan oleh pihak terduga pelaku justru pihak keluarga dari terduga pelaku malah mengintimidasi ibu dari korban.
Rabu (20/12/2023) kediaman Zaky yang berada Kalilom Seruni 1 didatangi oleh 4 emak-emak dari pihak keluarga terduga pelaku. Memang tidak ada yang salah dari kedatangan ketiga perempuan paruh baya tersebut.
Tetapi saat duduk didalam rumah ketiga perempuan tersebut menyampaikan maksud dan kedatangannya kemari. Salah satu dari 4 emak-emak itu menawarkan permintaan berdamai agar kasus yang menimpa Firdaus Malhotra pemuda Bulak Rukem Timur 1 No.24C, Surabaya, bisa segera diselesai.
Namun pihak keluarga dari Zaky menolak untuk berdamai dan tetap menyerahkan kasus ini pada jalur hukum yang telah berjalan. Tapi penolakan tersebut justru menimbulkan ancaman bagi keluarga Zaky.
Erna ibu kandung dari Zaky diancam akan dituntut balik oleh pihak keluarga terduga pelaku jika tetap mau melanjutkan kasus ini. Tidak hanya Erna, juga diberikan sejumlah uang dengan kata-kata yang seakan-akan masalah ini ada karena kesalahan anaknya. Namun Erna tetap menolak uang sejumlah uang ditawarkan oleh pihak keluarga dari terduga pelaku.