Studi Tour Sekolah Negeri di Kabupaten Sukabumi di Keluhkan Orang Tua Murid

Masih katanya dia ( orang tua murid ) ya kalo bisa kegiatan-kegiatan tersebut di hapuskan atau di ganti ke alternatif lain, yang efektif. Dan kami juga sebagai orang tua suka khawatir, mengingat tidak sedikit kejadian-kejadian di luar, yang tabrakan lah, yang masuk jurang, mudah-mudahan tidak pada kami, amit-amit,” imbuhnya.

Biaya studi tur yang diselenggarakan sekolah tempat anaknya mengenyam pendidikan tersebut berjumlah Rp 380.000. Meski di cicil. Jika ditambah dengan biaya lainya, dirasa cukup berat baginya yang hanya berprofesi sebagai petani.

“Saya harap, pemerintah maupun pihak sekolah dapat mempertimbangkan kegiatan ini. Karena, tidak semua orang tua murid memiliki kondisi perekonomian yang baik,” Pungkasnya.

Di kantornya, Kepala Sekolah SMP 2 Cisaat Dedi juanedi SPd. Saat di konfirmasi Wartawan dirinya membenarkan bahwa outing class atau studi tur yang di adakan adalah untuk pembelajaran di luar, agar pola pikir anak berkembang.

Dedi junaedi SPd Kepala Sekolah SMP 2 Cisaat
Baca Juga :  Rumah Ambruk Di Sumakaju Kadudampit, Belum Ada Perhatian Pemerintah, BPBD Akan Upayakan

Related posts