Lensareportase.com-Sukabumi
Dr. Fajar Riza ulhaq, M.Si., lahir 1 februari 1979 di sukabumi, merupakan penulis buku dan intelektual indonesia yang pernah menjadi ketua umum pimpinan cabang mahasiswa muhammadiyah sukoharjo periode 2000-2001. Dan sekarang ketua LKKS PP Muhammadiyah 2022-2027,
Ia dikenal sebagai Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Muhadjir Effendy dan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara era Pratikno.
Dalam pemberitaan sebelumnya Presiden terpilih, Prabowo Subianto telah memanggil 107 tokoh kandidat calon menteri, calon wakil menteri (wamen), dan kepala badan untuk kabinet pemerintahannya mendatang.
Para tokoh tersebut dipanggil menghadap Prabowo di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024.
Seorang tokoh di antaranya Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah, Fajar Riza Ul Haq.
Di lansir dari Tribunnews.com Fajar mengatakan, bahwa dirinya diberi tugas oleh Prabowo sebagai Wakil Menteri untuk membantu salah satu menteri yang membidangi sumber daya manusia.
“Saya diberi tugas oleh Pak Prabowo sebagai wakil menteri untuk membantu salah satu menteri yang membidangi sumber daya manusia. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Bidang Sosial dan Kebudayaan. Rabu (16/10/2024).
Beliau juga mengungkapkan arahan Prabowo kepadanya.
“Beliau menekankan pendidikan sebagai kunci kebangkitan bangsa. Pembangunan fisik harus disertai pembangunan manusia yang handal dan produktif.” tambahnya
“Beliau juga mengingatkan agar generasi muda tidak kehilangan akar budaya bangsa. Ini jatidiri kita. Bapak Prabowo meminta para pembantunya di kabinet nanti bekerja total,” terang Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Muhadjir Effendy.
Suatu kebanggan bagi warga Sukabumi umumnya dan warga kecamatan kadudampit khusunya, Sosok intelektual tersebut masuk kedalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, dan tentunya membawa harum nama Sukabumi di kancah Nasional dan internasional.
Red/As.