lensareportase.com, Isu Penundaan pemilu saat ini makin merebak di masyarakat Indonesia, setelah gagal menggulirkan isu 3 priode, isu ini menjadi kian santer, dalam hal ini beberapa kalangan parpol dan beberapa mentri cabinet yang terkesan menggulirkan isu ini, padahal Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko widodo telah membeberkan bahwa tidak ada penundaan pemilu.
Menurut Panglima Laskar Merah Putih Indonesia Taufik Hidayat, tidak perlu lagi partai yang menggembar gemborkan Penundaan pemilu di pilih lagi nanti, Amanat konstitusi harus di jaga dan di junjung tinggi, jangan sampai dengan Begitu mudahnya mengamandemenkan undang-undang Dasar, nantinya rakyat yang jadi korban dan rakyat pula yang berteriak, lebih baik Di urus itu profokator-profokator pengkhianat bangsa yang mencoba merusak NKRI, dan para Penista agama..ungkapnya.
Taufik Hidayat yang merupakan Mantan pelatih bimpres tae kwon do DKI Jakarta itu juga menambahkan Amandemen UUD 1945 tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan Suatu Golongan apalagi kepentingan partai politik, memangnya negara ini milik partai politik ungkapnya,
Presiden Jokowi seperti yang kita ketahui sudah memerintahkan para mentri kabinetnya untuk tidak lagi membahas masalah atau memblowup kepada publik tentang penundaan pemilu, hal ini menurut taufik perlu ketegasan kembali dari Presiden Jokowi bahwa beliau secara tegas menolak penundaan pemilu, seluruh dunia dan masyarakat tau bahwa president RI adalah pak Jokowi jangan ada menteri atau ketua partai yang sok-sok an jadi presiden kalo tidak bisa bekerja mundur saja.
Ia juga mengungkapkan seluruh umat beragama juga harus bersatu dalam memberantas para penista agama, yang jelas saya bersama rakyat siap mengawal undang-undang 1945, suara rakyat adalah suara tuhan jadi kembalikan kedaulatan ketangan rakyat , jangan hanya ada maunya saja ke rakyat itu pas pemilu, setelah pemilu lupa sama rakyat yang memilihnya,Pungkasnya.(*)
