Seorang Warga Sakit Ginjal Viral Di Media Sosial, Keluarga Dan TKSK Berikan Klarifikasi

Lensareportase.com-Sukabumi
Arun 20 tahun Warga kampung Babakan Cijagung RT 24 RW 06 Desa Gede pangrango Kecamatan Kadudampit Sukabumi mendadak viral di sosial media group halaman Sukabumi Facebook, setelah di posting ( Lia ) yang tak lain sodaranya di media sosial, arun diketahui terkulai lemas menderita gangguan ginjal sehingga tak dapat melakukan aktivitas remaja sesamanya. Jum’at 17/01/25.

Dalam postingan nya Lia menceritakan keluhan dan berharap ada bantuan Dinas terkait serta perhatian Calon gubernur terpilih Dedi Mulyadi. Dia bahkan menceritakan keprihatinannya terhadap kondisi Arun dan rumah yang ditempatinya.

Namun sontak postingannya tersebut membuat ramai berbagai komentar dari berbagai kalangan.
Mendengar hal tersebut membuat pemerintah setempat dan pihak kecamatan didampingi TKSK dan Pekerja Sosial Masyarakat PSM kecamatan Kadudampit, pada Jum’at pagi mendatangi rumah Arun di kampung Babakan Cijagung RT 24 RW 06 Desa Gede pangrango.

Pihak pemdes dan TKSK di dampingi PSM dan Camat Kadudampit memberikan klarifikasi bahwa pihak nya sudah mengurus dan membawa nya ke Rumah sakit Secapa Polri Sukabumi lima bulan yang lalu.

“Kami sebetulnya sudah menangani hal ini, dan membawa nya ke RS melalui RT setempat, namun mungkin pihak keluarga membawa pulang karena dalam perawatan tersebut belum ada perubahan yang signifikan, sehingga melakukan rawat jalan di rumah. Nah Karena ke prihatinan keluarga, yang belum ada perubahan yang membaik jadi mungkin mengungkapkan pada media sosial dengan tujuan ada perhatian dari pak Gubernur.” Ujar Kades saat di hubungi.

Lia selaku yang memposting di Medsos SF Sukabumi Facebook juga selaku Pihak keluarga akhirnya mengklarifikasi bahwa dalam postingannya tersebut di media sosial bermaksud untuk meminta perhatian langsung dari Pemerintah setempat dan utamanya Calon Gubernur Dedi Mulyadi atau yang biasa di sapa KDM.

Baca Juga :  Bangun Generasi Zero Stunting PKM Wilayah 4 Dinkes Kabupaten Sukabumi Peringati HKN ke-60

“Alhamdulillah bantuannya dari pak RT pak Kades, TKSK juga Pihak Kecamatan sudah datang membantu, dan saya meluruskan bahwa atas kegaduhannya ini sudah clrear, Juga klarifikasi ini tidak ada paksaan.” Ujarnya dalam video berbahasa Sunda yang di unggah kembali di Sukabumi Facebook yang berdurasi 52 detik.

Seperti hal nya yang di sampaikan Rival selaku ketua TKSK Kecamatan Kadudampit bahwa klarifikasi tersebut tidak ada paksaan atau intimidasi dari pihak manapun dan murni dari hati nurani.

“Klarifikasi ini tidak ada paksaan dari manapun, ini murni dari hati nurani,” sambil berjabat tangan.

Dari kejadian tersebut, dapat di petik pelajaran bahwa harus bijak dalam bermedsos, serta menjadi perhatian khusus bagi pihak terkait, khususnya Dinas Sosial atau pihak manapun dalam memperhatikan warga yang membutuhkan bantuan
As/smi.

Related posts